melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen atau pembelian berulang-ulang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal itu disampaikan Kapolres Sibolga saat memimpin rapat Koordinasi (Rakor) terkait pembahasan ketersediaan BBM dan Sembako menjelang bulan Ramadhan 1443 Hijriah di Aula Mapolres Jalan Dr FL Tobing Sibolga, Baru-baru ini.
Dikatakan Kapolres Sibolga bahwa pembelian BBM menggunakan jerigen atau pembelian berulang-ulang di SPBU dilarang. Soalnya, sudah terjadi antrian di SPBU pada saat pengisian BBM jenis solar seperti di SPBU Taman Bunga di Jalan S Parman Sibolga dan SPBU Kebun Jambu di Jalan Sisingamangaraja Sibolga.
Selain itu, sesuai surat edaran Gubernur Sumatera Utara nomor 541/3268 tentang pengendalian pendistribusian BBM solar bersubsidi, maka pembelian solar bersubsidi juga dilakukan pembatasan di antaranya 40 liter per kendaraan pribadi roda empat, untuk angkutan umum roda empat 60 liter per kendaraan dan 100 liter per kendaraan umum/barang roda enam, sebut Kapolres.
Ditambahkan, BBM dan sembako cukup dalam menyambut ramadan 1443 H sehingga masyarakat diimbau membeli dengan seperlunya tidak membeli di luar batas kewajaran.
Pelaksanaan Rakor tersebut turut dihadiri PJU Polres Sibolga, perwakilan Terminal BBM Sibolga, Dinas Perindag kota Sibolga dan pihak SPBU.
