Sesampainya di sana, orang nomor di Pemko Medan ini langsung memerintahkan pembangunan posko aduan bagi warga yang makam keluarganya terkena dampak longsor untuk memudahkan warga mendapatkan informasi.
“Info yang saya terima sekitar 20 makam terkena dampak longsor. Saat ini 15 makam sudah dibangun kembali, 3 lagi masih proses dan 2 makam lagi masih hilang karena terseret arus sungai. Kita juga sudah bangun posko agar warga mudah mendapatkan informasi,” katanya.
Bobby mengungkapkan, secepatnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilah Sungai (BWS) untuk melakukan pemberonjongan agar peristiwa ini tak terulang lagi.
“Besok (Kamis) akan langsung kita sampaikan ke BWS, sebab ini ranah mereka. Kegiatan teknis kita di area sungai harus lapor ke mereka,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan menjelaskan, TPU yang mengalami longsor itu tepat di samping Sungai Babura.
“Dua hari belakangan hujan deras di gunung mengakibatkan air Sungai Babura naik. Sehingga TPU Simalingkar B longsor. Ini juga karena faktor alam,” ucapnya. (
