Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi saat menanam jagung bersama Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Senin (25/07/2022).
"Di lahan demplot seluas 113,59 hektar ini, selain ditanam jagung dan padi, segera dibangun Pendopo Ketahanan Pangan yang salah satu fungsinya bisa untuk tempat pelatihan bidang pertanian maupun lokasi bersilaturahmi dan bertukar pikiran," jelas Pangdam.
Pangdam berharap, pencanangan demplot Ketahanan Pangan Kodam I/BB yang disinergikan dengan DPP Santri Tani NU ini akan semakin menambah realisasi dukungan program ketahanan pangan nasional maupun daerah.
"Mudah-mudahan semangat dan motivasi kita semua dalam menyukseskan program ketahanan pangan akan lebih terpacu, sehingga sinergitas dan kemitraan ketahanan pangan ini bisa mewujudkan 'Petani Kaya, Negara Kuat'," ungkap Pangdam.
Hal senada juga diutarakan Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi. Ia berharap sinergi dan semangat mewujudkan ketahanan pangan di acara ini harus terus dipupuk guna mewujudkan kedaulatan pangan.
"Mari kita semua saling mendukung dan jangan jadikan kegiatan hari ini hanya sekadar wacana, tapi menjadi kerja nyata untuk mensejahterakan rakyat, bangsa dan negara," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wamen bersama Pangdam I/BB dan Gubsu meletakkan batu pertama pembangunan pendopo ketahanan pangan. Pendopo tersebut diharapkan dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan di Sumut.
Selanjutnya, Wamentan RI juga menyerahkan bantuan bibit dan alat pertanian kepada Santri Tani NU wilayah setempat.
Turut hadir, Kapoldasu diwakili Irwasda, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Kabindasu, Kajatisu, Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Danlanud Soewondo, para PJU Kodam I/BB, Ketua DPRD Sumut, Ketua DPP Santri Tani NU, T Rusli Ahmad, para Dansat Garnizun wilayah Medan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
