Dukungan ini sejalan penerbitan Perpres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Inpres No 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional, sebut Kol. Arh. Toto Raharjo.
"Saya yakin skutik Gesits, yang diproduksi massal oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) bisa menjadi kompetitor pasar kendaraan listrik khususnya kenderaan roda dua akan terus berkembang positif pada 2023 mendatang", sebut Toto Raharjo.
Sebagai Badan Usaha Milik Kodam I/BB, Pihak Puskopkar A BB pun akan berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terutama kepada prajurit agar lebih mengenal dan memakai kendaraan listrik, yang ramah lingkungan, hemat biaya dan tahan di segala Medan, ucapnya.
Ini dibuktikan untuk biaya sekali pengisian daya Baterai hanya membutuhkan biaya Rp 2.200. Sementara untuk sepeda motor berkonsumsi BBM, untuk menempuh jarak 50 km membutuhkan sekitar 1,5 liter pertalite seharga Rp 15 ribu. ”Jadi, penghematannya sangat jelas,” tegasnya.
"Semoga penggunaan Sepeda motor Gesits ini dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan bisa membantu memperbaiki iklim global", pungkas Kol. Arh Toto Raharjo.
Sementara itu, Kepala Cabang Dealer Gesits, PT. Arken Ehowu Putra Motor, Bargi didampingi Kepala Marketingnya Chrisman Hutagalung kepada wartawan mengatakan dalam menjamin perawatan dan memastikan pelayanan purnajual, pihaknya telah membuka pelayanan 3S, sales, service, dan spare part.
Menurut Bargi, dengan adanya pelayanan purnajual 3S maka konsumen atau pengendara sepeda motor listrik Gesits bisa mendapatkan produk dan layanan terbaik dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan.
Sebenarnya, sepeda motor Gesits ini kan tidak perlu ganti oli atau pembersihan saluran injeksi bahan bakar. Jadi, tidak perlu ada perawatan berkala. Untuk suku cadang, khusus baterai, kami jamin dengan garansi 3 tahun.
Adapun pabrik perakitan motor listrik tersebut berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mempunyai spesifikasinya, motor listrik memiliki dimensi, panjang x lebar x tinggi berukuran 1.947 x 674 x 1.135 mm.
Berat kosong motor listrik Gesits sebesar 94,5 kg, dengan muatan maksimal 150 kg. Masing-masing ban depan dan belakang berukuran 80/80 R-14 dan 100/80 R-14 dan roda depan maupun roda belakang telah dilengkapi dengan pengereman Cakram.
Tidak hanya itu, Gesits juga mempunyai rangka Sasis Baja, berperedam Kejut Telescopic Didepan dan berperedam Kejut Tunggal di Belakang , tampil dari depan Gesits mempunyai Lampu Utama LED dan dihiasi dasbor km yang digital yang canggih.
Dari segi penyuplai listrik, motor listrik Gesits didukung dengan baterai lithium-ion 72V20Ah. Satu baterai tersebut membuat motor listrik tersebut bisa menempuh jarak sampai 50 km. Kalau memakai dua baterai, Gesits mengklaim jarak tempuhnya menjadi 100 km.
Tenaga makaimal 6,7 hp dan torsi puncak mesin dinamo 30 Nm dengan Top speed atau kecepatan maksimum motor listrik ini sebesar 70 km/jam, untuk kecepatan dari 0-50 km/jam dapat dicapai dalam waktu 5 detik.
Sekadar informasi, saat ini produsen Sepeda motor Gesits, WIMA telah mengirimkan ratusan unit Gesits ke mancanegara baik Asia Tenggara, Afrika, Australia dan diakhir tahun 2022 juga dikirim ke Nepal.
Turut hadir, Kapuskopkar "A" BB Kol. Arh. Toto Raharjo, Direktur PT. Arken Ehowu Putra Motor, Piterson Halawa S.Sos dan Komisaris PT Arken Ehowu Putra Motor Maju Feri Hutagalung. (*/edi)
