Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Walikota Medan : Tidak Benar, Pemberitaan menyebutkan Kota Medan Sebagai Kota Terjorok Tahun 2022

Kamis, 26 Januari 2023, Januari 26, 2023 WIB Last Updated 2023-01-26T14:34:44Z
Wasantaraonline.com | Medan – Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution membantah pemberitaan bahwa predikat Kota Medan, sebagai Kota Terjorok Tahun 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidaklah benar alias Hoax. 

Penegasan ini disampaikan langsung Walikota Medan saat memimpin Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Retribusi Sampah (WRS) Untuk Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (25/1/2023).

“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) belum merilis terkait predikat Medan Kota Terjorok 2022. Jadi, saya tegaskan pemberitaan yang melansir Medan Kota Terjorok 2022 adalah hoax,” tegasnya melalui keterangan resmi yang diterima awak media. 
Dikatakan Walikota bahwa masalah kebersihan, merupakan salah satu program prioritas yang fokus ditangani Pemko Medan agar Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini keluar dari predikat kota terkotor di tahun 2018. 

“Camat dan lurah selalu saya tekankan untuk menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Terkait itu, Bobby menginstruksikan kepada Asisten Pemerintahan dan Sosial dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Medan untuk senantiasa memonitor sehingga camat dan lurah bertanggung jawab penuh atas kebersihan wilayahnya masing-masing.

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Pemko Medan ini berharap agar aplikasi Medan Clean Track (MCT) untuk diaktifkan kembali. Sebab, aplikasi ini merupakan salah satu solusi efektif dalam menangani masalah persampahan di Kota Medan.

Dikatakannya, melalui MCT, dapat diketahui keberadaan truk sampah secara real time. Selain itu, mampu mengecek rute perjalanan armada untuk memastikan truk sampah membawa sampah-sampah hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Tolong komunikasikan dengan Dinas Kominfo Kota Medan agar program MCT diaktifkan kembali,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi ini, Walinya Medan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan untuk melakukan inovasi dalam optimalisasi peningkatan WRS. “Jika hari ini pengutipan secara manual kurang efektif, coba pengutipannya menggunakan sistem digital,” harapnya.

Agar WRS memahami pembayaran retribusi sebagai kewajiban, Bobby Nasution minta Kepada DLH agar meningkatkan kualitas kebersihan. 

“Jika lingkungan sudah bersih, insya Allah masyarakat dengan senang hati untuk membayar retribusi setiap bulannya. Untuk itu terus tingkat kinerja, berinovasi dan berkolaborasi dengan kewilayahan,” pungkasnya.
Komentar

Tampilkan

  • Walikota Medan : Tidak Benar, Pemberitaan menyebutkan Kota Medan Sebagai Kota Terjorok Tahun 2022
  • 0

Terkini