Walikota Medan mengaku punya catatan siapa saja anak buahnya yang masih melakukan pungli. Praktik pungli itu dilakukan dengan modus uang administrasi.
“Ada catatan yang perlu saya bacakan, tapi saya tak baca di daerah mana, tapi masih ada terjadi terakhir ini, saya tidak bacakan di lingkungan berapa, masih ada pengutipan surat nikah yang dikenakan biaya administrasi, nominalnya disebutkan di sini,” kata Bobby Nasution, Selasa (23/5/2023).
Penegasan itu disampaikan suami Kahiyang Ayu saat acara pembukaan pembinaan mental, disiplin, dan etos kerja kepala lingkungan se-Kota Medan. Kegiatan itu MICC Jalan Gagak Hitam Medan, digelar mulai tanggal 23-28 Mei 2023.
Selain itu, pengutipan juga dia temukan saat pengurusan surat kematian, akta kelahiran. Bahkan pengurusan KK dan surat ahli waris.
“Ada pengutipan surat kematian, masih ada pengutipan pengurusan izin usaha, pengutipan surat ahli waris, pengutipan pengurusan KK, KTP, akta lahir dan KIA,” ucapnya.
Sayangnya dia enggan menyebut nominal pungli yang terjadi. Selain pungli, Bobby mengaku mendapat informasi soal adanya lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Bukan karena tidak dipungut oleh petugas kebersihan.
“Masih banyak beberapa area di wilayah Kota Medan yang sampahnya memang bukan tidak dipungut, tetapi memang seperti dijadikan tempat pembuangan sampah,” ungkapnya.
Hanya saja dia enggan menyebutkan lingkungan dan kelurahan mana yang masih nekat melakukan praktik kotor seperti itu. Karena itu Bobby meminta semangat memberikan pelayanan ke masyarakat harus dijaga.
“Saya nggak bacakan di mana, saya nggak mention lingkungan berapa, kelurahan mana, tapi ini masih ada terjadi, oleh karena itu saya minta teman-teman tetap semangat yang kita dapatkan hari ini bisa semangat terus sampai kita bisa memberikan pelayanan ke masyarakat,” sebutnya.
Usai acara, Bobby mengungkapkan belum memberikan sanksi ke pihak-pihak yang melakukan pungli tersebut. Sanksi akan diberikan jika masih ada temuan soal pungli tersebut setelah dia informasikan hari ini.
“Sanksi, harus tetap berlaku, tapi pendekatan yang kita lakukan kepada aparat kita, kepada petugas kita khususnya yang bersentuhan dengan masyarakat seperti kepala lingkungan, ini yang perlu diinformasikan, kira-kira kendala-kendala di lapangan apa, udah gitu nanti kalau memang sanksi ini sudah diinformasikan tetap melakukan Pungli baru kita tindak,” tutup Bobby Nasution***
