Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Jet tempur Typhoon Inggris Serang Fasilitas Peluncuran Drone Houthi Di Laut Merah

Sabtu, 13 Januari 2024, Januari 13, 2024 WIB Last Updated 2024-01-13T01:37:46Z
Yaman, wasantaraonline.com - Pasca serangan Houthi terhadap beberapa kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel membuat Inggris melakukan serangan terhadap Houthi menggunakan jet tempur Typhoon.

Dalam sebuah siaran pers oleh Kementerian Pertahanan Inggris, diketahui Inggris melakukan serangan langsung pada beberapa fasilitas Houthi menggunakan jet tempur Typhoon milik Angkatan Udara Inggris, Kamis (11/01/2023).

Serangan ini melibatkan empat pesawat tempur Typhoon dan satu pesawat Voyager yang merupakan pesawat tanker berbasis Airbus A330Multi Role Tanker Transport (MRTT). 

Serangan ini merupakan serangan presisi dimana Typhoon milik Angkatan Udara Inggris menggunakan bom pintar Paveway IV untuk menghantam target.

"Empat Typhoon FGR4 Angkatan udara Kerajaan Inggris (RAF), didukung oleh tanker pengisian bahan bakar Voyager karena itu menggunakan bom berpemandu Paveway IV untuk melakukan serangan presisi pada dua fasilitas Houthi," tulis rilis tersebut.

Kedua fasilitas tersebut di antaranya adalah fasilitas Houthi di barat laut Yaman yaitu Bani yang merupakan tempat peluncuran drone Houthi yang digunakan untuk menyerang target di Laut Merah.

Fasilitas kedua yang menjadi target adalah sebuah lapangan terbang di daerah Abbs, Yaman yang menurut intelijen Inggris merupakan tempat peluncuran rudal jelajah dan drone oleh Houthi ke Laut Merah.

Eurofighter Typhoon berawal dari proyek multinasional bertajuk European Collaborative Fighter yang kemudian menjadi European Combat Fighter pada 1979.

Proyek melibatkan Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol dengan beberapa perusahaan di dalamnya seperti Airbus, BAE System dan Leonardo. Walau begitu proyek tersebut harus bubar pada 1981 karena alasan perbedaan kebutuhan di setiap negara.

Proyek serupa kembali digagas pada 1983 dengan tajuk Future European Fighter Aircraft (FEFA) dengan formasi negara yang sama. Namun, Prancis mengundurkan diri dengan alasan kapabilitas jet tempur yang berbeda dan di kemudian hari menciptakan jet tempur yang dikenal sebagai Dassault Rafale.

FEFA tetap berjalan tanpa Prancis dan membuahkan hasil berupa prototipe Eurofighter yang terbang perdana pada 27 Maret 1994.

Di laman resmi Angkatan Udara Kerajaan Inggris, saat ini mereka mengoperasikan pesawat Typhoon FGR Mk.4 yang merupakan versi multi tempur dari Eurofighter Typhoon. 

Sebelumnya, Angkatan udara Kerajaan Inggris mengoperasikan Typhoon FGR Mk.2 yang merupakan versi Eurofighter Typhoon untuk pertempuran udara. Namun, seluruh Typhoon FGR Mk.2 diselaraskan menjadi Typhoon FGR Mk.4 atau FGR4.

Dalam peran tempur udara ke udara dengan rudal jarak pendek Meteor dan rudal jarak menengah Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAMM) yang didukung dengan sistem penargetan elektro-optik Pirate.

Sedangkan dalam peran serangan darat atau bantuan tembak udara, Typhoon mampu membawa beberapa bom pintar. Beberapa di antaranya Paveway II dan Paveway IV yang menggunakan sistem pemandu GPS atau pod penargetan Litening III. Bom ini dapat diprogram dari kokpit mulai dari arah sampai efek yang ditimbulkan pada target.

Saat ini, Angkatan Udara Kerajaan Inggris memiliki 10 skuadron tempur Typhoon yang berbasis di Pangkalan Lossiemouth dan Coningsby.






Komentar

Tampilkan

  • Jet tempur Typhoon Inggris Serang Fasilitas Peluncuran Drone Houthi Di Laut Merah
  • 0

Terkini