Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pj Gubsu : Pancasila Mampu Mengikuti Zaman & Bisa Menjawab Tantangan Hidup Masyarakat Indonesia

Sabtu, 01 Juni 2024, Juni 01, 2024 WIB Last Updated 2024-06-01T15:48:59Z

www.wasantaraonline.com | Medan - Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia, memainkan peran sentral dalam membentuk identitas bangsa Indonesia dan menentukan arah pembangunan negara. 


Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deli Serdang, Sabtu (01/06/2024).


Menurut Pj. Gubsu, Pancasila sebagai pandangan hidup, diyakini bisa membimbing individu untuk hidup dengan nilai-nilai luhur. Jika, sebagai dasar negara, Pancasila menjadi pijakan utama dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. 


Dengan menghargai, memahami, dan mengamalkan Pancasila, Indonesia berusaha untuk mencapai cita-cita sebagai negara yang adil, makmur, dan berdaulat.



Kita berharap kepada generasi penerus bangsa harus terus menghayati Pancasila dan mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari demi memajukan bangsa, terutama Provinsi Sumut.



Dikatakan Pj Gubsu Hassanudin, mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu, Pancasila akan terus relevan bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sumut.


Sebab Pancasila merupakan anugerah Yang Maha Kuasa yang diwariskan pendiri bangsa dengan meletakkan dasar negara. Sehingga, kata Pj Gubsu, Pancasila ini tidak akan lekang karena panas, tak akan luntur karena hujan.


"Kita selalu dalam keberagaman, Pancasila merupakan perekat kerukunan harmoni dalam menghadapi apapun, untuk menatap masa depan yang lebih baik, mari kita semangat gelorakan keberagaman," ujar Hassanudin.


Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dalam amanat yang dibacakan Pj Gubernur Hassanudin mengajak untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


Menurutnya, sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.


“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi dalam bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia,” katanya.


Usai memimpin upacara, Hassanudin bersama dengan Forkopimda Sumut mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila Tingkat Pusat di Blok Rokan, Riau secara virtual. 


Dalam Upacara Pancasila, Presiden Jokowi mengatakan Pancasila bisa menjadi pembebasan ketergantungan Indonesia terhadap pihak asing. Kita contohkan, masalah Freeport dan Blok Rokan merupakan contoh dari kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi yang telah dilakukan Indonesia.


"Untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional berdiri diatas kekuatan kita sendiri," ujarnya.


Mengambil alih aset aset bangsa merupakan upaya memperkuat kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa. Tujuannya untuk kemakmuran rakyat.


“Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat," ujar Jokowi.


Hassanudin juga menyerahkan bendera merah putih untuk masyarakat secara simbolis kepada Paskibraka yang bertugas. Penyerahan bendera merah putih merupakan bagian program pembagian bendera sebanyak 10 juta yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.


Turut hadir dalam upacara peringatan Pancasila, Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Sutarto, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho. Upacara diikuti unsur ASN, TNI, POLRI, dan instansi terkait lain.


Komentar

Tampilkan

  • Pj Gubsu : Pancasila Mampu Mengikuti Zaman & Bisa Menjawab Tantangan Hidup Masyarakat Indonesia
  • 0

Terkini