Untuk melengkapi syarat untuk tampil sebagai kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), maka Paslon Walikota Medan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan dengan menaiki becak bermotor (Betor).
Paslon Rico-Zaki berangkat dari Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso menuju di kantor KPU Medan Jalan Kejaksaan Medan untuk mendaftar untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan 2024, Kamis (29/8/2024).
Para pendukung ikut mengantarkan pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan itu. Mereka berbondong-bondong menuju KPU Medan naik becak bermotor (betor) dan angkot serta berbagai kendaraan lainnya.
Dari pantauan wartawan di lapangan, massa sudah mulai berkumpul di Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, pukul 07.00 WIB. Mereka berasal kader 8 partai pendukung, kelompok etnis dan 10 simpul relawan Rico-Zaki serta masyarakat umum.
Tidak lama menunggu, Rico dan Zaki tiba di Istana Maimun sekitar pukul 08.00 WIB. Disusul dengan petinggi partai pendukung. Setiba, Rico-Zaki beserta rombongan langsung menuju ke dalam istana untuk bertemu dengan Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah atau Tuanku Aji.
"Rico-Zaki menang. Menang, menang," teriak massa pendukung begitu melihat Rico-Zaki berjalan ke lokasi.
Setelah bertemu Tuanku Aji dan menyapa para pendukung, Rico-Zaki langsung diarahkan untuk naik ke becak motor (betor) yang telah disiapkan untuk membawa mereka ke KPU Medan.
Begitu juga dengan ketua partai pendukung. Selanjutnya Rico-Zaki bergerak dan diikuti ribuan pendukung dengan mengendarai sepeda motor dan mobil.
"Rico-Zaki untuk Walikota Medan. Rico-Zaki menang, menang, menang," teriak massa selama perjalanan.