Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Mualem Dulu Dikejar TNI, Kini Jalani Retreat Di Akmil Magelang

Sabtu, 22 Februari 2025, Februari 22, 2025 WIB Last Updated 2025-02-22T06:01:17Z

WasantaraOnline.com, Magelang - Ada pemandangan tak biasa terjadi di Akademi Militer (Akmil) TNI, Magelang, Jawa Tengah. Sosok pria yang dulu berada di garis depan perlawanan terhadap pemerintah, kini justru berdiri di barisan terdepan bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam kegiatan resmi di institusi militer. 


Sosok pria itu adalah Muzakir Manaf, mantan Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang kini menjabat sebagai Gubernur Aceh.


Mualem, sapaan akrabnya, mengikuti retret kepemimpinan bagi kepala daerah se-Indonesia bersama ratusan peserta lainnya di Akmil Magelang.


Kegiatan ini berlangsung 21–28 Februari 2025 atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempererat sinergi kepala daerah dengan pemerintah pusat. Mendagri Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Lebih Awal Artikel Kompas.id 


Dalam foto yang diterima, Muzakir tampak mengenakan seragam loreng dan berdiri di barisan terdepan bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Tampak di bagian dada kanan terdapat tulisan "INDONESIA," sementara di dada kirinya terdapat namanya.


Muzakir yang memiliki tampang wajah khas brewok, mengenakan topi loreng yang sesuai dengan seragamnya.


Bagi Muzakir, seragam loreng bukan hal asing. Ia pernah memimpin GAM sejak 1986, bertahun-tahun menghadapi pasukan TNI di hutan Aceh. 


Namun, setelah Perjanjian Helsinki 2005, ia bertransformasi menjadi tokoh politik dan memimpin transisi Aceh pasca-konflik sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).


Setelah masa perjuangannya, kini, ia justru berdiri tegap di Akmil, tempat yang dulu melahirkan para perwira yang pernah mengejarnya. 


Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Muzakir menggambarkan retreat ini seperti mengulang masa-masa pelatihan.


"Latihan lom (latihan lagi). Berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia. 


Retreat ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto guna membangun ikatan emosional dan kerjasama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat," tulisnya. 


Presiden Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, menceritakan perjalanan hubungannya dengan Muzakir Manaf. 


Meski dahulu berada di pihak yang berseberangan, Muzakir saat masa Pilpres, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Prabowo.


Dalam acara peringatan 19 tahun Tsunami Aceh 2004 di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023), Prabowo mengungkapkan bagaimana dulu dirinya sebagai Panglima Kostrad TNI AD berada di garis yang berlawanan dengan Muzakir, yang kala itu memimpin pasukan GAM yang ingin memisahkan Aceh dari Indonesia. 


"Puncaknya adalah saya bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Aceh, ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan panglima di TNI, Pangkostrad, dan Komandan Jenderal Kopassus. 


Pak Muzakir Manaf mantan Panglima pasukan Aceh. Kok kita bisa bersatu? Ini yang di luar pemikiran banyak orang," ujar Prabowo. 


Prabowo mengakui bahwa pertemuan pertama mereka setelah konflik berlangsung tanpa sepatah kata. "Waktu itu, saat pertama kali bertemu, tidak ada satu kata pun keluar dari mulut kita," kenangnya.


Namun, seiring waktu, hubungan yang dahulu dipenuhi ketegangan, kini berubah menjadi kebersamaan.


Muzakir akhirnya menyatakan dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024, memperlihatkan bagaimana rekonsiliasi dapat terjadi bahkan di antara pihak yang dulu berkonflik. 


“Beliau tidak keluar kata-kata, saya tidak keluar kata-kata. Apa yang terjadi, ternyata kita saling merangkul," ujar Prabowo.


Komentar

Tampilkan

  • Mualem Dulu Dikejar TNI, Kini Jalani Retreat Di Akmil Magelang
  • 0

Terkini