Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pasar Terbakar Jadi Kafe Mewah: Walikota Medan “Tak Tahu”, Rakyat Geram

Minggu, 08 Juni 2025, Juni 08, 2025 WIB Last Updated 2025-06-08T16:03:16Z

MEDAN, www.wasantaraonline.com - Lahan bekas kebakaran Pasar Aksara yang selama ini dijanjikan akan dibangun kembali untuk rakyat, kini menjelma menjadi restoran mewah. Ironisnya, pembangunan megah itu berlangsung tanpa sepengetahuan Walikota Medan Rico Waas.


Dari Abu Pasar, Tumbuh Kafe Elit

Pasar Aksara terbakar pada 2016. Sejak itu, pedagang kecil menggantungkan harapan agar lahan tersebut dibangun kembali sebagai pasar tradisional. Tapi yang muncul malah bangunan megah, dan berpapan nama restoran kekinian.


“Kami kira ini bakal jadi pasar lagi. Ternyata malah jadi tempat nongkrong elit,” ujar Siti, mantan pedagang pasar yang kini berjualan di emperan.


“Sudah Disewakan... Tapi Lupa Nilainya”

Direktur Utama PUD Pasar Medan, Imam Abdul Hadi, mengakui lahan itu disewakan kepada pihak swasta. Tapi saat ditanya soal nilai kontrak dan siapa penyewa tersebut?


“Saya lupa,” jawabnya singkat.


Jawaban yang justru memancing kemarahan publik. Bagaimana mungkin lahan strategis milik negara bisa disewakan tanpa kejelasan nilai sewa dan identitas penyewa?


Diduga Tanpa Izin, DPRD Geram

Ketua Komisi 4 DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, menyebut belum ada izin bangunan (PBG) yang terbit. Padahal, restoran itu sudah hampir rampung.


“Kami sudah sidak, mereka janji akan urus izin. Tapi sampai sekarang nihil,” ujar Paul.


Anggota lain, Datuk Iskandar dan Edwin Sugesti, menuntut transparansi penuh. Mereka menyebut pembangunan itu sebagai bentuk pengabaian terhadap tata kelola aset daerah.


Walikota: “Saya Belum Dapat Laporan”

Ketika dikonfirmasi, Wali Kota Medan justru mengaku belum tahu-menahu soal kafe yang kini berdiri megah di lahan eks pasar tersebut.


“Saya belum terima laporan. Nanti saya cek dan panggil PUD Pasar,” katanya di DPRD Medan.


Potensi PAD Menguap?

Pakar ekonomi perkotaan menyebut, bila disewakan secara terbuka dan profesional, lahan itu bisa menghasilkan miliaran rupiah untuk PAD. Namun jika dikelola secara diam-diam, potensi tersebut bisa lenyap menjadi “uang gelap”.


Komentar

Tampilkan

  • Pasar Terbakar Jadi Kafe Mewah: Walikota Medan “Tak Tahu”, Rakyat Geram
  • 0

Terkini