Pasar Padangbulan di Jalan Jamin Ginting Medan. |
GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Aksi bersih-bersih oleh PD Pasar Kota Medan yang dilanjutkan dengan program Jumat Bersih disambut pelanggan dengan suka cita. Panji (21) seorang mahasiswa USU yang Jumat (139) kemarin, singgah di Pasar Padangbulan untuk mencari barang yang ia butuhkan, mengaku lebih nyaman belanja di pasar tradisional sekarang. Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya, pasar tradisional sekarang ternyata relatif bersih dan nyaman, katanya.
Panji mengaku, pagi itu tak sengaja ia singgah ke pasar Padangbulan yang dikelola PD Pasar Kota Medan. Ia terburu-buru hendak membeli sandal jepit. Biasanya saya belanja di pasar swalayan atau toko kelontong, tapi tadi saya belanja di pajak sore, kebetulan pas lewat di jalan. Lokasinya bersih dan nyaman. Tidak seperti pajak zaman dulu yang dicap identik dengan bau busuk dan bau lumpur. Pajak sekarang, khususnya yang dikelola PD Pasar bersih-bersih kok, katanya ketika dimintai tanggapan sputar stigma pasar tradisional yang identik dengan kekumuhan.
Pelanggan lainnya, Mak Ara (47) warga Jalan Harmonika Kelurahan Titi Rante Padangbulan mengakui, kondisi pasar tempat ia rutin belanja kebutuhan dapur tersebut relatif bersih. Cukup bersih dan nyaman, saya tak mau pindah ke tempat lain. Saya sudah langganan belanja di sini imbuhnya.
Ketika diberi tahu, hal itu tidak terlepas dari program bersih-bersih hingga Jumat Bersih yang diterapkan PD Pasar, Mak Ara memuji dan mendukung program yang mulia itu. Kita selaku warga masyarakat sangat mendukung upaya meningkatkan kebersihan pasar. Kalau pasar bersih pelanggan pun senang , katanya.
Galakkan Jumat Bersih
Sebagaimana diketahui, Dirut PD Pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya tengah menggalakkan program Jumat Bersih. Dalam kegiatannya, Dirut berbaur bersama pedagang dan masyarakat bergotong royong rutin bersih pasar setiap hari Jumat.
Program Jumat Bersih dilaksanakan serentak di jajaran PD Pasar Kota Medan mulai hari ini dan seterusnya sebagai lanjutan program bersih-bersih pasar yang sudah berjalan selama ini, ujar Rusdi, kemarin.
Rusdi menginginkan kebersihan menjadi budaya bagi penghuni seluruh pasar binaan PD Pasar Kota Medan. Karena itulah kesadaran menjaga kebersihan pasar sebagai rumah besar pedagang perlu dimotivasi lewat gerakan gotong royong.
Sebagai rumah bersama, kebersihan pasar merupakan tanggungjawab kolektif antara pengelola, pedagang, mitra kerja dan masyarakat pelanggan, ujarnya. (nas)