GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum mengatakan, saat ini Universitas Sumatera Utara sudah menerapkan new Normal di USU.
"Ya sejak 4 Juni 2020 lalu sudah kita terapkan dalam arti terbatas yakni untuk ASN yang bukan dosen," kata Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum di sela kegiatan Rapid Test di RS USU, Selasa (9/6/2020).
Disebutkannya, mekanisme pelaksanannya 50 persen-50 persen sesuai dengan surat edaran Mendikbud RI No 20 tahun 2020, bahwa 50 persen ASN masuk dari Senin-Rabu, Kamis- Jumat bekerja di rumah dan minggu berikutnya seterusnya tiga hari kerja.
ASN yang bekerja, kata rektor juga dibatasi usianya maksimal 45 tahun. Di atas usia tersebut tetap bekerja di rumah. Selain itu ASN yang bekerja juga secara bergiliran agar terjaga psikal distancing.
"Sementara untuk kegiatan akademik atau perkuliahan masih dilakukan secara online sampai ada intruksi dari Depdikbud dan Menpan RB," ucap Runtung.
Tentang mekanisme penerimaan mahasiswa baru, Prof Runtung mengatakan hasil rapat ketua majelis rektor perguruan tinggi di Indonesia tentang penerimaan mahasiswa baru masih meminta masukan dari Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang juga Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CMA.
“Kalau kita hadirkan calon mahasiwa dengan mengumpulkan massa ini akan berbahaya," katanya.
Menurut Runtung, mungkin ada cara yang lain. Jika sudah penerimaan mahasiwa baru pada minggu pertama September, tentu masih akan menunggu instruksi Mendikbud dan Menpan RB.
"Kalau tetap dilakukan daring kita laksanakan. Seperti pratikum kita buka sistem bergantian dan dikurangi pesertanya. Jika 10 orang dibuat separuh sehingga terjaga psikal distancing dan shifnya kita tambah, pesertanya dikurangi,” ujarnya. ( tanai)
Teks foto
DIALOG. Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum ( kanan) saat dialog dengan
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution ( kiri) di sela kegiatan Rapid Test di RS USU.
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum mengatakan, saat ini Universitas Sumatera Utara sudah menerapkan new Normal di USU.
"Ya sejak 4 Juni 2020 lalu sudah kita terapkan dalam arti terbatas yakni untuk ASN yang bukan dosen," kata Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum di sela kegiatan Rapid Test di RS USU, Selasa (9/6/2020).
Disebutkannya, mekanisme pelaksanannya 50 persen-50 persen sesuai dengan surat edaran Mendikbud RI No 20 tahun 2020, bahwa 50 persen ASN masuk dari Senin-Rabu, Kamis- Jumat bekerja di rumah dan minggu berikutnya seterusnya tiga hari kerja.
ASN yang bekerja, kata rektor juga dibatasi usianya maksimal 45 tahun. Di atas usia tersebut tetap bekerja di rumah. Selain itu ASN yang bekerja juga secara bergiliran agar terjaga psikal distancing.
"Sementara untuk kegiatan akademik atau perkuliahan masih dilakukan secara online sampai ada intruksi dari Depdikbud dan Menpan RB," ucap Runtung.
Tentang mekanisme penerimaan mahasiswa baru, Prof Runtung mengatakan hasil rapat ketua majelis rektor perguruan tinggi di Indonesia tentang penerimaan mahasiswa baru masih meminta masukan dari Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang juga Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CMA.
“Kalau kita hadirkan calon mahasiwa dengan mengumpulkan massa ini akan berbahaya," katanya.
Menurut Runtung, mungkin ada cara yang lain. Jika sudah penerimaan mahasiwa baru pada minggu pertama September, tentu masih akan menunggu instruksi Mendikbud dan Menpan RB.
"Kalau tetap dilakukan daring kita laksanakan. Seperti pratikum kita buka sistem bergantian dan dikurangi pesertanya. Jika 10 orang dibuat separuh sehingga terjaga psikal distancing dan shifnya kita tambah, pesertanya dikurangi,” ujarnya. ( tanai)
Teks foto
DIALOG. Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum ( kanan) saat dialog dengan
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution ( kiri) di sela kegiatan Rapid Test di RS USU.