Atas kedatangan tamu istimewa, di kediaman Rumah Dinas Wagubsu, Tuanku Aji membawa buah tangan untuk Wagubsu Musa Rajekshah, berupa kain songket khas Sulawesi peninggalan Sang Nenek (sebutan untuk Kakek di Sulawesi).
"Saya membawa buah tangan untuk bapak Wagubsu. Ini merupakan kain yang langka, peninggalan Nenek saya di Makasar, dimana beliau merupakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan," ujarnya.
Tuanku Aji menceritakan bahwa sebelum meninggal, neneknya memberikan tiga helai kain, dimana neneknya berpesan agar dirinya memberikan kepada siapa saja yang menurutnya orang paling dekat.
"Salah satunya sudah saya berikan kepada bapak Musa Rajekshah," terangnya.
Sultan Deli XIV pun mengaku merasa bahagia dan tersanjung, atas diterimanya kunjungan silahturahmi tersebut. Diharapkannya, pertemuan ini akan semakin meningkatkan jalinan silaturahmi yang selama ini sudah terjalin baik.
Wagubsu Musa Rajekshah menyampaikan apresiasi atas kunjungan istimewa dari Sultan Deli XIV. Selain mempererat silaturahmi, ia berharap pertemuan tersebut juga bermanfaat bagi pembangunan Sumut.
Menurut Wagubsu, bahwa Sumatera Utara membutuhkan peran serta dan sumbangsih pemikiran dari Sultan Deli XIV untuk pembangunan daerah ini.
"Saya berharap cepatlah Tuanku selesaikan pendidikannya, karena di Kesultanan Deli pun membutuhkan sosok kepemimpinan Tuanku secara keseharian.
Diharapkan dengan kehadiran Tuanku bisa membantu pemerintahan di Sumut dan memberikan sumbangsih pemikiran atas ilmu-ilmu yang dimiliki Tuanku untuk kemajuan nusa dan bangsa," harap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Wagubsu berharap agar pertemuan ini bisa semakin mempererat silahturahmi antara Pemerintah Provinsi Sumut dengan Kesultanan Deli.
"Mudah-mudahan, hubungan semakin terjalin dengan baik dan Tuanku bisa menjalankan amanah kesultanan ini, kepemimpinannya memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat. Kesultanan Deli adalah warisan sejarah yang harus sama-sama kita jaga dan sama-sama kita besarkan," tutur Wagubsu.
