Dalam Musprov TI Sumut tersebut, hadir seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) TI se-Sumut telah sepakat dan mendukung Musa Rajekshah untuk kembali memimpin Pengprov TI Sumut 2021-2025.
Dikatakan Musa Rajekshah bahwa seluruh Pengkab/Pengkot se-Sumut harus terus menyusun program yang terbaik, sehingga daerah terus berprestasi. Apalagi taekwondo termasuk salah satu cabang olaharaga yang medalinya terbanyak diperebutkan dalam Pekan Olahraga (PON).
"Sebagai Ketua Pengprov TI Sumut masa kepengurusan 2017-2021 telah menyampaikan pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan dengan maksimal. Tidak terasa kami sudah empat tahun menjalankan amanah jabatan ini," ujarnya.
Dikatakan Musa Rajekshah bahwa selama empat tahun kepengurusn Pengprov TI Sumut 2017-2021 telah berhasil menambah jumlah Pengkab/Pengkot di Sumut. Jika dulu hanya ada delapan Pengkab/Pengkot, saat ini sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota.
"Alhamdulillah, sekarang pengurus TI sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota, serta diikutinya banyak dojang saat ini," ungkap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ijeck juga menyampaikan terima kasih kepada Pengkab/Pengkot TI yang sudah memilihnya kembali memimpin Pengprov TI Sumut 2021-2025, dan berharap Para pengurus TI Sumut dapat bekerja lebih baik lagi dan banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Brigjen (Purn) Untung Waluyo saat membacakan sambutan Ketum PBTI berpesan agar beladiri taekwondo bisa masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumut.
"Saat ini yang sudah masuk kegiatan ekstrakulikuler baru karate dan bulu tangkis. Padahal karate dengan taekwondo berbeda. Makanya kita harap jika sudah masuk maka kita dapat mencari bibit unggul sebagai kader taekwondo di Indonesia," harapnya.
Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ardan Noor, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, serta Pengkab/Pengkot TI se-Sumut. (*/ Edi S)
