Hal ini disampaikan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat rapat Kantor Walikota Medan, Rabu (3/3/2021).
Walikota Medan mengatakan pihak Pemko Medan mendapat jatah vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 96.000 dosis.
Menurut Bobby, jumlah tersebut tidak cukup untuk seluruh masyarakat Kota Medan.Dosis yang ada ini harus segera direalisasikan. Kalau masih kurang, nanti kita minta Kemenkes agar mengirim kembali vaksin Covid-19 untuk Kota Medan. Secepat mungkin kita lakukan vaksinasi massal," kata Bobby.
Bobby meminta agar dilakukan simulasi dan pelatihan sebelum vaksinasi. Hal itu untuk memastikan kelancaran, terutama saat vaksinasi dilakukan di pasar yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Selain itu, jumlah tenaga kesehatan yang akan bertugas juga harus diketahui agar pelayanan maksimal.
"Khusus untuk lansia, sebaiknya diprioritaskan yang di daerah zona merah penyebaran Covid-19," ucap Bobby.
Khusus lansia yang sudah mendaftar ataupun belum, sudah bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi di 96 puskesmas dan fasilitas kesehatan (Faskes) yang telah terdaftar di Kementerian Kesehatan.
Peserta cukup membawa KTP, karena pelayanan vaksinasi Covid-19 ini hanya untuk warga Medan.
"Kita harus beri informasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi Covid-19, agar mereka lebih yakin untuk divaksin. Program ini merupakan bentuk perlawanan terhadap Covid-19 setelah protokol kesehatan," kata Bobby.
Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik khususnya di lingkungan Pemko Medan dilaksanakan di Balai Kota pada Kamis (4/3/2021).
Vaksin akan diberikan kepada ASN maupun non-ASN, wartawan yang bertugas di Kantor Walikota maupun DPRD Medan.
Untuk TNI dan Polri, jika bersedia memanfaatkan fasilitas dan tenaga kesehatannya, Dinas Kesehatan akan menyerahkan vaksin Covid-19 kepada instansi tersebut.
"Untuk pedagang pasar, vaksinasi dilakukan di Pasar Petisah dan Pusat Pasar Medan Mal. Mengingat kedua pasar ini merupakan pasar regional, persiapan akan maksimal agar berjalan lancar dan tidak terjadi Kerumunan," kata Wiriya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin menjelaskan, vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah terlaksana 95 persen.
Untuk lansia dapat mendaftarkan diri melalui link medan.kemenkes.go.id dan petugas pelayanan publik mendaftarkan diri melalui email vaksincovid@kemkes.go.id.
"Lansia yang sudah mendaftar melalui link berjumlah 202.254. Baik yang sudah mendaftar atau belum, lansia mulai hari ini sudah bisa mendapat pelayanan vaksin Covid-19 di puskesmas dan faskes terdekat dengan tempat tinggalnya. Kami akan mengejar target waktu vaksinasi ini," kata Edwin. (Kgm/ Edi)
