Syamsuar juga warning 7 daerah Riau agar segera siap siaga tanggani Karhutla, apel siaga bencana Karhutla digelar di halaman kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (16/3/2021).
"Kami berharap seluruh stakeholder agar bisa menggerakkan segala upaya dalam hal pencegahan dan penanggulangan. Baik pemerintah, khususnya instansi terkait ataupun dunia usaha," kata Syamsuar.
Mantan Bupati Siak tersebut mengatakan penetapan status Siaga Bencana Karhutla yang ditetapkan 15 Februari-31 Oktober mendatang merupakan tanda keseriusan penanganan dan pencegahan karhutla.
"Tujuh daerah yang sudah menetapkan ini harus siaga sejak dini. Jangan biarkan api membesar, harus tanggap, jangan sampai terlambat dan kemudian api sudah sulit dikendalikan," katanya.
Terakhir Syamsuar meminta penegakan hukum terus dilakukan. Ia minta penegak hukum menindak tegas pelaku pembakar lahan.
"Kepada pihak Kepolisian agar dapat mengambil langkah penegakan hukum tegas tanpa kompromi, baik sanksi perdata maupun pidana sehingga ada efek jera bagi pelakunya," kata Syamsuar.
Turut hadir dua staf ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI (Pur) Amrin dan Brigjen (Purn) Hasanuddin, Kapolda Riau Irjen Agung Setya, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Syech Ismed, Kajati Riau Jaja Subagja, dan Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Andi Kustoro.(dnc/edi S)
