Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Hadapi Covid-19, Gubernur Edy Rahmayadi Inisiasi Doa Bersama Lintas Agama

Selasa, 30 Maret 2021, Maret 30, 2021 WIB Last Updated 2021-03-29T18:15:31Z
Wasantara.online @ Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah melakukan berbagai upaya mulai dari penanganan kesehatan, stimulus ekonomi, bantuan sosial, vaksinasi, hingga penegakan protokol kesehatan. 

Namun upaya itu, harus dibarengi dengan doa, Inisiasi ini dilaksanakan Gubsu dengan Gelar Doa Bersama Lintas Agama
memohon agar wabah Covid-19 dapat  cepat hilang dari muka bumi, khususnya Sumut.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi saat Doa Bersama Lintas Agama, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (29/3/2021). “Kepada Tuhanlah kita memohon,  tidak ada jalan lain,” kata Gubernur.

Doa bersama diwakili para tokoh lintas agama. Untuk umat Islam diwakili Prof. Moh Hatta, umat Agama Kristen diwakili Eben Siagian, untuk Agama Katolik diwakili Serfain Dany Sanusi, mewakili Agama Hindu M Manugren, mewakili Agama Budha dr.Indra Wahidin, mewakili Agama Konghucu Muslim Linggouw. 

Turut Hadir, Kapoksahli Pangdam I/BB Brigjen TNI John Sihombing, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina dan Asisten Administrasi Umum M Fitriyus.
Dikatakan Gubsu bahwa meski sudah ada vaksin, penegakan protokol kesehatan mesti tetap dijalankan. Gubsu merasa sedih masih ada masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Masih banyak kerumunan dan tidak memakai masker, bahkan masih ada yang peluk cium di satu acara.

“Bahkan masih berpeluk cium pipi kanan kiri, saya sedih sekali melihat seperti itu, seolah olah hanya saya yang kepingin itu,” kenang Edy Rahmayadi.

Untuk itu, Edy juga mengharapkan tokoh masyarakat agar mengimbau umatnya masing-masing menjalankan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Ayolah masker ini satu-satunya obat yang paling manjur terhadap Covid-19, physical distancing, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” kata Edy.

Ketua Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi) dr. Indra Wahidin mengharapkan kehidupan kembali normal. “Semoga masyarakat Sumatera Utara, kita kembali hidup normal dan perekonomian juga kembali normal, semoga semua makhluk hidup berbahagia,” kata Indra.

Mengenai penegakan protokol kesehatan di tempat ibadah, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan  pihaknya telah mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan. “Itulah (imbauan) yang bisa kita lakukan,” kata Maratua.

Doa bersama juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat di Sumut secara daring.(*/ Edi S)
Komentar

Tampilkan

  • Hadapi Covid-19, Gubernur Edy Rahmayadi Inisiasi Doa Bersama Lintas Agama
  • 0

Terkini