Wasantara.online @ Medan - Angin bertiup kencang menerpa dinding rumah yang reot dan nyaris roboh itu. Inilah potret rumah warga yang kurang mampu yang sudah tak layak dan masih ditempati.
Namun apa daya untuk membeli lauk saja pas-pasan apalagi memperbaiki gubuk reot yang membutuhkan biaya yang lumayan besar, buat seukuran Mayulis, hal itu bagaikan mimpi, ia tinggal di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk alung, Kab. Padang Pariaman.
Sebut saja, warga itu bu Mayulis (53) ia merupakan salah satu warga
Nagari Salibutan yang membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah, namun jauh letaknya, membuatnya serasa pupus harapan karena desa letaknya jauh, terpencil dan terisolir, jauh dari pusat kabupaten, hiruk pikuk perkotaan dan nyaris tidak tersentuh dari pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya.
Berkat laporan masyarakat kepada Babinsa akhirnya program TMMD Ke-110 Kodim 0308/Pariaman ini memberi asah dan harapan kepada dirinya dan warga masyarakat lainnya, karena sejatinya TNI hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Awalnya, ia melihat seorang Bapak TNI yang datang dan meminta izin masuk untuk melihat keadaan rumahnya, mulai dari tembok, atap hingga dapur diperhatikannya, mereka menanyakan juga kondisi rumah saat hujan.
Setelah mereka melihat kondisi rumah saya saat itu masih atap rumbia berdinding tepas, kemudian mereka mengatakan akan membangun rumah saya menjadi lebih baik dan layak huni
Rasa senang terlihat, setelah dapat kabar, bahwa ia menjadi salah satu penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni program TMMD ke 110 TA.2021, dengan matanya berkaca-kaca. Bibirnya kelu tak mampu bicara sehingga hanya senyuman yang tersungging ketika prajurit TNI mengunjungi rumahnya.
"Alhamdulillah, sekarang sudah bagus sekali, Atap baru, dinding batu lengkap fasilitas, antara percaya dan tidak, sekarang ini saya beserta keluarga dapat bernafas lega dengan menatap masa depan lebih luas lagi.” Itulah bentuk sukacita dan rasa haru yang dirasakan oleh beberapa masyarakat kurang mampu yang menerima bedah rumah tidak layak huni.
Diakui, Mayulis, ada terbersit niatnya untuk memperbaiki rumah, namun apalah daya, pendapatan tak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh, niat itupun urung dilakukan.
"Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk biaya keseharian rumah tangganya pun dinilai sangat sulit untuk dicapai," ujar Mayulis.
Walau begitu, ia terlihat bersyukur dan tetap menjalani kehidupan ini dengan penuh kesabaran. “Kalau dihitung-hitung memang berat menjalaninya, tapi selama ikhlas dan tabah, Insya Allah selalu ada jalannya."
“Sekarang, ia merasa senang dan tidak malu lagi pak jika ada tamu ke rumahnya. Atap rumah juga tidak bocor lagi saat hujan nanti,”
Melalui program TMMD ke-110, Inilah merupakan wujud kemananggulan TNI -Rakyat yang senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan sekelilingnya, ucap Pgs Kapendam I/BB Letkol Robinson
Penulis : Letkol Inf Robinson Tallupadang
Editor : Edi Sukarno