Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Jubir Satgas: Mutasi Covid-19 Varian E484K Lebih Menular

Jumat, 09 April 2021, April 09, 2021 WIB Last Updated 2021-04-08T17:39:13Z
Wasantara.online @ Jakarta – Varian virus Corona atau Covid-19 ini merupakan mutasi dari varian Corona B117 yang berasal dari Inggris dan dinilai lebih menular.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito saat konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 8 April 2021. 

Dikatakan Prof. Wiku Adisasmito, bahwa  pihak Kemenkes akan meningkatkan pengawasan terkait ditemukannya varian baru dari Covid-19 yakni E484K. 

Wiku menjelaskan, varian ini merupakan mutasi dari varian Corona B117 yang berasal dari Inggris. 

Wiku menyebutkan, mutasi E484K yang terjadi pada protein spike adalah mutasi yang sama seperti yang ada pada varian di Brasil dan Afrika Selatan.

Wiku menerangkan bahwa, terkait mutasi ini pemerintah meningkatkan surveilence genome sequencing untuk memetakan parian Covid-19 yang masuk ke Indonesia.

Pemerintah, kata Wiku, juga memperketat proses skrining terhadap Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi adanya varian Corona E484K yang terdeteksi muncul di wilayah DKI Jakarta. Kasus itu menjadi temuan pertama di Indonesia. 

Temuan varian Corona E484K ini dikonfirmasi oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. 

Siti Nadia mengatakan pemeriksaan spesimen E484K dilakukan oleh otoritas terkait di Indonesia sejak Februari 2021. 

"Tetapi dilaporkannya (temuan kasus) pada dua atau tiga hari yang lalu di GISAID oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," ujarnya. 

Eijkman adalah lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran. Lembaga ini bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. 

Sementara GISAID merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang bank data yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS-CoV-2. Namun, Siti Nadia belum memberikan keterangan lebih rinci terkait informasi seputar varian virus Corona E484K yang dimaksud. (*/Edi S)
 

Komentar

Tampilkan

  • Jubir Satgas: Mutasi Covid-19 Varian E484K Lebih Menular
  • 0

Terkini