Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kapolri : Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Kelompok Kriminal/ Teroris Bersenjata Di Papua

Kamis, 29 April 2021, April 29, 2021 WIB Last Updated 2021-04-28T18:16:04Z
Wasantara.online @ Jakarta - Negara tidak akan kalah dengan kelompok kriminal atau teroris yang terus melancarkan aksi teror dan membunuh masyarakat sipil mulai guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, hingga aparat TNI dan Polri.

Penegasan ini disampaikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).

Kapolri menegaskan negara tidak akan kalah dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, yang terus melancarkan aksi teror dan pembunuhan kepada masyarakat, TNI dan Polri.

Jenderal Sigit memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Nemangkawi untuk tidak gentar melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal / teroris bersenjata tersebut.

“Oleh karena itu saya perintahkan kepada seluruh anggota satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap kriminal/ teroris yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah,” kata Jenderal Sigit 

Jenderal Sigit menegaskan, Satgas Nemangkawi harus terus maju memberangus KKB, lantaran telah meresahkan. Apalagi, dalam hal ini, KKB tidak pernah pandang bulu dalam melancarkan serangan terornya.

“Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri. Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusa, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat,” ujar Jendral Sigit.

Jendral Sigit berharap, TNI-Polri terus melakukan perjuangan dan melakukan langkah terbaik untuk menumpas tuntas KKB. Menurutnya, seluruh pimpinan TNI dan Polri bakal siap memberikan dukungan terbaik.

“Lakukan perjuangan, lakukan langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan. Selaku pimpinan Polri dan seluruh jajaran siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan hukum di wilayah Papua,” tutur Jenderal Sigit.

Sementara itu, Kapolri memberikan kenaikan pangkat terhadap tiga personel kepolisian yang menjadi korban dalam baku tembak dengan KKB kemarin.

Dalam baku tembak TNI-Polri dengan kriminal/ teroris diketahui, tiga personel kepolisian menjadi korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan, dua mengalami luka akibat tertembak.

“Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap 2 personel tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan,” ujar Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit menekankan, pasca baku tembak dengan kriminal/ teroris, seluruh jajaran khususnya polisi yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi untuk terus semangat memberangus kelompok bersenjata/ teroris itu.

“Dalam kesempatan ini tentunya saya terus memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di Papua untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendor dengan peristiwa yang terjadi,” kata Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit juga menaikan pangkat terhadap personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal/ Teroris pimpinan Lekagak Telenggen.

“Polri telah kehilangan kembali salah satu patriot kita yang kemarin telah berjuang di dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan kriminal/ teroris yang ada di Papua. Tentunya saya selaku pimpinan Polri mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap gugurnya salah satu putra terbaik kami,” tutup Jenderal Sigit. (*/ Edi)

Komentar

Tampilkan

  • Kapolri : Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Kelompok Kriminal/ Teroris Bersenjata Di Papua
  • 0

Terkini