Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi in berpusat atau Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,95 LU dan 98,38 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah BaratDaya Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada kedalaman 120 km.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan, Hartanto ST MM, kepada wartawan seputar kejadian Gempabumi terkini, Rabu, (26/5/2021)
Dikatakan Hartanto bahwa melihat jenis Gempabumi dapat kita perhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi.
Hartanto menyebutkan bahwa Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Subulussalam, Aceh Selatan II MMI, dimana Getaran gempabumi dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock, jelas Hartanto.
Untuk itu, Hartanto menghimbau warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, terang Hartanto.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, tegas Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hartanto, ST, MM. (*/Edi)
