
Wasantara.online @ Jakarta - Ada beberapa varian virus Corona di Indonesia yang tidak ditemukan di tempat lain. Ilmuwan menyebutnya varian lokal. Meski tidak termasuk variant of concern (VoC) yang diwaspadai secara khusus.
Hal ini disampaikan peneliti genomik molekuler dan anggota Konsorsium COVID-19 Genomics UK Riza Arief Putranto, dalam diskusi baru-baru ini.
Dikatakan varian lokal, karena varian ini nggak ditemukan banyak di tempat lain," kata Riza Arief Putranto.
Riza menyebut ada 4 varian 'lokal' yang ditemukan sejauh ini. Dua varian lokal di antaranya memiliki kode B14662 dan B1470. Varian B1470 diperkirakan menyebar sejak April 2020 dengan prevalensi 16-40 persen.
"Dua varian lainnya sepertinya sebentar lagi musnah," jelasnya.
Menurut Riza, varian B14662 dam B1470 sebenarnya ditemukan juga di 15 negara. Namun jumlah kasusnya cenderung lebih sedikit.
"Di negara lain ditemukan sedikit sekali prevalensinya, di bawah 0,5 dan 0,1 persen, dan kenapa disebut lokal Indonesia ya karena munculnya di sini, secara karakteristiknya mutasinya juga tidak ditemukan di negara lain," paparnya.
Sejauh ini, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut ada 4 varian virus Corona yang dikategorikan variant of concern.
Keempatnya varian virus Corona yakni :
varian Inggris kode B117, varian Afrika Selatan kode B1351, varian India kode B1617 dan varian Brazil kode P1.
Tiga dari keempat varian yang harus diwaspadai tersebut sudah ditemukan di Indonesia. Berikut sebarannya.
Ada 5 kasus di Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang ada 3 kasus: 1 kasus B117, 2 kasus B1617, Kab. Prabumulih : 1 kasus B1617 dan Kab. Panukali Abab Lematang : 1 kasus B1617.
Untuk Provinsi Sumtera Utara ada 2 kasus varian Inggris B117 terjadi di Kota Medan dan Tanjung Balai.
Kab. Tapin, Kalimantan Selatan: 1 kasus B117
Kab. Karawang, Jawa Barat: 2 kasus B117
Untuk Provinsi Bali ada 2 kasus yakni Kab.Denpasar, 1 kasus B117 dan Kab. Badung, Bali: 1 kasus B1351
Untuk.DKI Jakarta ada 3 kasus dimana 2 kasus B1351, sebuah kasus B1617.
Untuk Provinsi Kalimantan Tengah ada 3 kasus varian India B1617 terjadi di wilayah Gunung Mas : 1 kasus dan Palangkaraya, 2 kasus B1617.