Wasantara.online @ Medan - Evaluasi dan koreksi bakal dilakukan Pemko Medan terhadap jajaran manajemen RSUD Dr Pirngadi Medan, pasalnya sudah kedua kali ia menerima laporan hasil pemeriksaan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut bahwasannya telah terjadi maladministrasi di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.
Hal ini disampaikan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM usai menerima laporan hasil pemeriksaan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut terkait pelayanan RSUD Dr Pirngadi kepada pasien berupa adanya tabung oksigen kosong hingga pasien dinyatakan meninggal dunia di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut Jalan Sei Besitang Medan, Jumat (12/6/2021).
Dikatakan Bobby bahwa dirinya telah menerima laporan hasil akhir pemeriksaan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut, telah terjadi maladministrasi di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut. Maladministrasi yang terjadi karena belum terlaksananya kalibrasi tabung oksigen. Terungkap, kalibrasi terakhir kali dilakukan pada tahun 2018.
Disebutkan Bobby bahwa sejak awal dirinya terpilih sudah menyampaikan kepada manajemen RSUD Dr Pirngadi, bagaimana pelayanan medis yang diberikan di tengah pandemi Covid-19 harus mencerminkan yang lebih baik meliputi sarana dan prasarana, pelayanan, sumber daya manusia (SDM) maupun fasilitas alat-alat kesehatannya.
Jadi saya minta kepada Dirut RSUD Dr. Pringadi agar anggaran yang dimiliki tidak terbuang percuma, sehingga apa yang menjadi kekurangan RSUD Dr Pirngadi harus dilihat dan ditanggapi secara cepat, ucap Bobby.
Walikota menyesalkan anggaran tidak fokus dan tidak tepat sasaran, apabila kekurangan pada sektor SDM lakukan pembenahan SDM, jika kelemahan itu ada pada alat-alat kesehatan, tolong anggarannya difokuskan kesana. Yang rusak diganti, sedangkan yang masih layak dan rusak ringan diperbaiki.
Menurut Walikota, sudah disampaikan sebelumnya agar segera dilakukan perbaikan. Akan tetapi, sesal Walikota, masih terdapat beberapa kejadian sehingga dirinya sampai dua kali dipanggil Ombudsman RI Perwakilan Sumut terkait kesehatan.
"Saya akan mengambil langkah tegas, demi memperbaiki layanan kesehatan RSUD Dr Pirngadi secara konsisten, mulai dari kompetensi dokter-dokternya, alat-alat medisnya yang terkontrol atau dikalibrasi," janji Walikota Medan.
"Jangan ada lagi, warga masyarakat menjadi korban, apalagi di saat warga membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima menjadi meninggal dunia akibat ulah dan alasan klasik berupa maladministrasi lagi," pungkas Bobby
Turut mendampingi Walikota, Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Syamsul Nasution dan Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan.