Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja ke RRT untuk menghadiri pertemuan antara Kedua Pejabat Negara, melalui keterangan Persnya yang diterima wartawan, Kamis (10/6/2021).
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Menko Marves berhasil lobi dan berhasil diteken MoU Establishing a High Level Dialogue and Cooperation Mechanisme (HDCM) bersama Menlu RRT Wang Yi.
Luhut mengatakan bahwa dalam perjanjian tersebut, RI dan Menlu RRT bertindak sebagai Co-Chair HDCM, menghasilkan Lima butir kesepakatan, lima hari lalu.
Adapun Lima kesepakatan tersebut, yakni.
1. Solidaritas Politik
Hal pertama yang jadi kesepakatan adalah konsolidasi solidaritas politik strategis untuk membangun kerja sama menghadapi masa depan.
Dalam menghadapi perubahan besar dan pandemi sekali dalam satu abad, kedua belah pihak akan memperkuat kepercayaan secara politik dan menjaga komunikasi strategis yang lebih erat sesuai dengan semangat percakapan telepon terakhir antara kedua kepala negara.
"Kedua negara akan dengan tegas mendukung upaya satu sama lain untuk mewujudkan pembangunan dan peremajaan nasional, memikul tanggung jawab penting untuk perdamaian dan stabilitas regional, bersama-sama menegakkan keadilan internasional serta hak dan kepentingan negara berkembang," bunyi keterangan resmi Kemenlu RRT.
2. Vaksin COVID-19
Indonesia dan RRT akan memperdalam kerja sama vaksin dan perawatan kesehatan COVID-19. RRT akan memperdalam kerjasama di seluruh rantai industri vaksin dengan Indonesia. Mulai dari penelitian dan pengembangan, produksi dan distribusi, hingga membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional.
"Kedua belah pihak sepakat untuk mendukung pembebasan hak kekayaan intelektual untuk vaksin COVID-19 dan menganjurkan aksesibilitas serta keterjangkauan vaksin yang lebih besar," lanjut Kemenlu RRT.
Indonesia dan RRT sepakat menolak gerakan nasionalisme vaksin dan akan mencegah kesenjangan vaksin. Kedua negara juga akan bekerjasama untuk mempromosikan distribusi vaksin yang adil dan wajar di seluruh dunia dan mendukung warga negara masing-masing untuk mendapatkan vaksin COVID-19 serta terus meningkatkan kerja sama di bidang pengobatan tradisional, penelitian dan pengembangan obat, industri farmasi, dan bidang kesehatan lainnya.
3. Pembangunan Infrastruktur
Kesepakatan yang diambil dalam pertemuan ini adalah peningkatan kerjasama Indonesia dan RRT di bawah Belt and Road Initiative (BRI). Kedua negara akan menyelaraskan BRI dengan visi poros maritim global.
RRT juga memastikan akan melakukan penyelesaian kereta api cepat jurusan Jakarta-Bandung sesuai jadwal dan menetapkan tolok ukur untuk proyek tahap pertama yang dibangun bersama oleh kedua negara di bawah BRI.
Indonesia dan RRT akan mempercepat pembangunan platform kerjasama baru bernama 'Dua Negara, Taman Kembar'. Kerjasama ini mengeksplorasi arah Indonesia secara resmi kembali membangun kerjasama dengan China di berbagai bidang, termasuk kerjasama di sektor industri hijau, dan menyediakan mesin baru untuk konstruksi bersama berkualitas tinggi.
"RRT akan melakukan kerjasama investasi dan pembiayaan tingkat tinggi dengan Indonesia melalui berbagai jalur, dan secara aktif mendukung Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan yang mandiri dan komprehensif," ungkap Kemenlu RRT.
4. Kemaritiman
Indonesia dan RRT akan memperluas kerja sama maritim. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pengembangan pusat penyimpanan ikan nasional.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk melaksanakan pembentukan padang rumput laut ekologis dan proyek percontohan untuk desalinasi air laut.
"Mendukung sejumlah proyek baru berkualitas tinggi, dan mempercepat konsultasi tentang Kode Etik di Laut Cina Selatan untuk menjadikan kerjasama sebagai tema utama situasi di Laut China Selatan," papar Kemenlu RRT.
5. Pertukaran Budaya dan Pariwisata
Indonesia dan RRT akan memperkaya pertukaran budaya dan people-to-people. Kedua belah pihak akan mengatasi hambatan pandemi, berinovasi model interaktif dan meneruskan persahabatan tradisional antara RRT dan Indonesia.
Indonesia dan RRT, mengembangkan pariwisata online dan proyek tur langit untuk memulai kembali kerjasama pariwisata secara penuh setelah pandemi.
RRT juga akan memperkuat kerjasama di bidang pendidikan vokasi, melakukan pertukaran pelatihan atlet dan memperluas interaksi antara lembaga 'think tank' dan media untuk lebih mengkonsolidasikan dukungan publik untuk pengembangan hubungan bilateral.
