
Wasantaraonline.com @ Medan -- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara atau Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) untuk mengundang pihak Pertamina terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah di Sumut.
"Untuk itu, pihaknya telah memanggil dan mengundang Kepala Pemasaran Pertamina wilayah Medan dan hari ini sedang berlangsung rapatnya di Dit Reskrimsus," kata Kapoldasu, baru- baru ini.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tambah Panca, terjadi pengurangan distribusi BBM dari Depo Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kondisi itu menyebabkan sejumlah SPBU kekurangan pasokan BBM.
"Nanti kita dengar apa alasan dan apa penyebabnya sehingga terjadi pengurangan jumlah kuota BBM di Sumut," paparnya.
Terkait dugaan adanya permainan mafia minyak yang menyebabkan kelangkaan BBM di Sumut, Kapoldasu menegaskan masih dilakukan pendalaman.
"Kita masih dalami tapi dari hasil wawancara kita dengan pemilik SPBU bahwa jumlah kuota harian yang diterima SPBU terjadi pengurangan dari Depo Pertamina. Dan apa penyebabnya Pertamina yang lebih tahu. Rapat sedang berlangsung nanti kita sampaikan," paparnya.
Namun begitu, Panca mengaku akan memberikan tindakan tegas kepada para pihak yang mencoba mengambil kesempatan dalam keterbatasan distribusi BBM di Sumut.
"Khususnya kepada para pihak yang mencoba mengambil kesempatan dalam keterbatasan distribusi BBM di Sumut saat ini, Tidak ada ampun bagi para pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kondisi seperti ini," ungkapnya
"Saya tindak tegas karena kepentingan masyarakat harus diutamakan. Supaya semua berjalan lancar terutama kegiatan perekonomian masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan kekosongan BBM di sejumlah SPBU di Sumut disebabkan masalah cuaca dan keterlambatan kedatangan tanker yang mengangkut BBM.
"Jadi kendalanya masalah kedatangan tanker. Tapi sekarang sudah aman. Karena tanker yang mengangkut BBM ini telah bersandar pada Rabu kemaren," katanya.
Taufikurachman menyebutkan kapal tanker tersebut mengangkut 15.900 KL BBM yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi di Sumut selama sepekan ke depan.
"Kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU. Selain itu, pengiriman BBM juga sempat terkendala masalah cuaca. Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," bebernya.