Hal ini disampaikan Susanto, Salah satu tokoh Tionghoa dan pengurus Klenteng Desa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, Kepri, Sabtu (04/12-2021).
Menurut Susanto, bahwa pelaksanaan ritual sembahyang tahunan ini atau kami sebut Xia Khang, bertujuan untuk membersihkan kampung dari musibah, agar terhindar dari gangguan makhluk ghaib, agar penghuni kampung memperoleh hidup yang sejahtera.
Dalam ritual, sembahyang tahunan "Xia Khang" ini, bukan hanya mendo'akan warga tionghoa di kampung kita ini saja, namun secara umum mendo'akan seluruh warga yang ada di sini, termasuk umat-umat lainnya", sebut Susanto.
"Setiap kami (warga tionghoa-red) akan melaksanakan kegiatan sembahyang tahunan, warga tionghoa Penuba yang berada diperantauan, akan pulang untuk mengikuti prosesi sembahyang tahunan atau sembahyang kampung", jelasnya.
Dari pantauan wartawan, selain pelaksanaan "Sembahyang Tahunan" atau "Sembahyang Kampung" atau "Xia Khang" penuh khidmat, pelaksanaannya juga mengikuti protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah.
Dengan tujuan ritual yang jelas, demi keselamatan kampung halaman, artinya ingin menyelamatkan semua warga di kampung halaman dengan tidak terkecuali, baik itu suku apapun, umat agama apapun.
Inilah wujud penerapan Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di tengah kehidupan bermasyarakat, maka pelaksanaan "Sembahyang Tahunan" atau "Sembahyang Kampung" atau "Xia Khang" ini, harus sama-sama dipahami serta didukung.
