Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bandar Udara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (08/12/2021).
“Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Swt., Bandara Tebelian telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan,” ucap Presiden membuka sambutannya.
Nama Bandara, Tebelian sendiri merupakan nama lain dari Kayu Besi yang menjadi simbol dari bandara ini dibangun di lahan seluas 153 hektare dengan menggunakan anggaran sebesar Rp580 miliar.
Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.820 meter, siap melayani penerbangan pesawat jenis ATR 72 dan ditargetkan mampu melayani sebanyak 75 ribu penumpang di setiap tahun.
“Bandara ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai,” ujar Presiden.
“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peresmian antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Bupati Kabupaten Sintang Jarot Winarno.(*/ Edi Sukarno)
