Simalungun, Wasantaraonline.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung pencanangan Gerakan Menanam Kopi oleh Kementerian Pertanian RI dengan menanam tanaman kopi bersama petani di Desa Purba Dolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/01/2022).
Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu, Dr Naslindo Sirait, menyebutkan jumlah tanaman kopi yang ditanam di Desa Purba Dolok sebanyak 25.000 batang. Bibit kopi unggulan dengan varietas arabica itu merupakan bantuan dari Pemprovsu tahun 2022.
Dr Naslindo Sirait mengatakan penanaman kopi tersebut merupakan bentuk dari realisasi program Pemprovsu lewat ekstensifikasi dan intensifikasi berbagai komoditas unggulan Sumut. Sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan para petani kopi.
Lanjut Naslindo mengatakan, penanaman bibit kopi itu akan mendorong peningkatan produktivitas kopi. Selama ini produktivitas kopi Sumut masih rendah, yakni hanya sekitar 1.09 ton per ha.
"Karena itu kita mendorong agar petani kopi dapat menanam dan memelihara kopi dengan praktik budidaya kopi yang baik dengan memupuk tetap waktu, sesuai dosis, membasmi hama penggangu tanaman dan memetik kopi pada saat kopi sudah masak dan menjaga kekeringan pada standar 11 sampai 12.5 persen agar produksi dan kualitas kopi terjaga," ujar Naslindo.
Ditambahkannya, kopi Sumut salah satu komoditas ekspor andalan Sumut setelah sawit dan karet. Fakta itu mendorong semua pihak harus meningkatkan produksi, apalagi permintaan kopi, baik domestik maupun luar negeri, terus meningkat.
"Untuk itu, Pemprovsu meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun bisa menurunkan para penyuluh yang siap mendampingi petani mulai dari hulu sampai pascapanen," sebut Naslindo.
Sementara itu, Kadis Perkebunan Sumut, Lies Handayani, menyatakan Pemprovsu akan terus mendorong peningkatan produktivitas petani kopi. Namun hal itu tidak terlepas dari usaha yang dilakukan petani, seperti untuk membudidayakan kopi sesuai standar budidaya kopi.
Lies Handayani meminta petani melakukan perawatan tanaman kopi lebih serius lagi, agar hasil panen kopi bisa melimpah.
Turut hadir dalam penanaman kopi itu, di antaranya Sekdakab Simalungun, Esron Sinaga, Asisten Ekonomi dan Kadis Pertanian Simalungun.