Menurut koordinator lapangan Satker, Ariel Hutauruk menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan adalah patching atau tutup lubang jalan, pembersihan drainase, pembuatan pasangan batu dan pengendalian tanaman.
Pelaksanaan kegiatan pengaspalan dimulai dari perbaikan jalan nasional KM 52+500 di Bawalato dan 80+200 di Lahusa dan Tutup lubang dilaksanakan di banyak titik di sepanjang ruas Kota Gunungsitoli - Telukdalam.
"Pemasangan batu dilaksanakan di daerah pelabuhan baru Gunungsitoli, bertujuan mengantisipasi genangan air dan agar tidak terjadi banjir serta pelaksanaan pengendalian tanaman dan pembersihan drainase untuk mendukung arus mudik, memperlancar lalu lintas, apalagi menjelang lebaran," jelasnya.
Selain mendukung mudik dikatakan, upaya perbaikan jalan juga dalam mendukung pelaksanaan kompetisi selancar Nias Pro yang segera dilaksanakan di Telukdalam Nias Selatan (Nisel).
Kegiatan tahunan ini akan mendatangkan peselancar peselancar nasional hingga internasional ke Nisel. "Kita juga berkomitmen mendukung promosi wisata di Kepulauan Nias.
Jalan yang layak akan menciptakan kenyamanan bagi tamu dan peselancar nantinya sehingga dapat meningkatkan minat kunjungan para wisatawan," sebutnya.
Satker meminta dukungan masyarakat dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan yang sedang dilaksanakan. Dukungan warga akan menciptakan dampak positif serta jaminan kwalitas.
Sementara itu, Rindu Gori, warga Kecamatan Sogaeadu menyampaikan apresiasi atas pemeliharaan jalan nasional yang dilaksanakan secara berkala sehingga arus transportasi menyambungkan antar daerah di Nias semakin lancar.
"Jika memungkinkan, kami juga memohon adanya pelebaran jalan nasional Gunungsitoli-Telukdalam pada badan-badan jalan sempit," harapnya
