Pelaksanaan Pawai Obor mengelilingi Kompleks Cemara Asri dilepas Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, diikuti seratus anak-anak dan remaja ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian berjalan mengelilingi sekitar Kompleks Cemara Asri.
Seorang peserta pawai, Lindawati (16) mengaku senang bisa mengikuti pawai obor dan takbir keliling tersebut.
"Senang banget ikut pawai obor. Karena ini baru pertama kali, karena selama pandemi baru ini bisa keluar lagi pas malam takbiran," kata Lindawati
"Kalau ingat dua tahun lalu, pas malam takbiran hanya bisa main kembang api di depan rumah. Alhamdulillah sekarang bisa ikut pawai obor dan kumpul-kumpul sama teman," jelasnya.
Senada juga dikatakan Indra (18) peserta pawai obor lainnya, ia mengaku juga senang bisa ikutan dalam pawai obor di Masjid Al-Musannif.
" Kabar pelaksanaan pawai obor, pas kemarin kami iktikaf bersama di Mesjid Al Musannif, dikasih tahu, besok mau ikutan pawai obor enggak di Masjid, tentulah saya mengiyakan, soalnya enggak pernah ikut beginian,"Indra.
"Saya rasa daripada cuma keliling kota, bagusan ikuti pawai obor gini sama teman-teman. Memang rasa takut juga sih karena pegang obor, tapi aman kok," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajeckshah mengatakan, pelaksanaan kegiatan Pawai Obor ini pertama kali dilakukan di Masjid Al-Musannif.
"Selain Pawai Obor, kita juga melaksanakan kegiatan perlombaan pukul bedug agar menjadikan anak-anak punya kegiatan positif," jelas Ijeck.
Seperti diketahui pawai obor dan takbir keliling yang diadakan di Masjid Al-Musannif dengan rute sekitar kompleks Cemara Asri.
Dalam rombongan bagian terdepan ada mobil komando yang membawa beduk sambil meneriakkan takbir diikuti oleh puluhan remaja yang membawa obor dibelakangnya.
