Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Poldasu Seser Tempat Hiburan Malam Dari Capital Building Hingga CBD Polonia Dengan Hasil Nihil

Rabu, 24 Agustus 2022, Agustus 24, 2022 WIB Last Updated 2022-08-24T05:43:28Z
Medan, Wasantaraonline.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menyeser tempat hiburan malam terbesar di Kota Medan Capital Building, milik AS, nama beliau tercatut dalam konsorsium 303 (judi) yang sudah tersebar di masyarakat.

Berdasarkan infografis konsorsium yang diperoleh, nama AS muncul disinyalir melakukan aktivitas tindak perjudian di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
 
Di antara, Perumahan J City Medan Johor yang dikoordinir I alias Y. lalu, Hotel Hill Park atau Green Hill Sibolangit (dikoordinir Y) dan Kompleks CBD Polonia Medan di bawah koordinasi AK telah digerebek Polrestabes Medan.

Sementara itu, Polda Sumut sudah mengusut kasus judi dan menetapkan inisial ABK sebagai tersangka. Di mana nama ABK juga ada di dalam infografis konsorsium 303.

Tetapi, untuk nama AS yang diduga terlibat dalam kasus perjudian belum ada tindaklanjutnya. Seharusnya Polda Sumut juga mengusutnya.

Menanggapi infografis konsorsium 303, Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Teguh Sugeng Santoso, mengatakan informasi judi yang beredar luas di masyarakat bisa jadi pintu masuk Polri untuk menelusuri perjudian di Indonesia termasuk di Sumatera Utara. Ia juga mendesak Polri untuk mendalami infografis konsorsium 303 tersebut.

“Polri harus bertindak lebih cepat dan tegas untuk mengungkap tindak pidana judi. Bandar-bandar besar harus bisa tertangkap dan dijadikan tersangka,” katanya, Selasa (23/8/2022).

Teguh meminta, agar Polri segera memanggil nama-nama yang tercatut dalam infografis konsorsium 303 sebagai upaya memberantas tindak perjudian.

“Panggil mereka sesuai prosedur. Apabila tidak hadir mereka harus ditetapkan sebagai DPO, tidak sekadar penggerebekan, enggak ketemu orangnya,” imbuhnya.

“Pemanggilan terhadap nama-nama yang diduga terlibat konsorsium 303 nantinya juga akan berdampak positif bagi institusi Polri secara kelembagaan,” terang Sugeng.

Sebelumnya, lokasi judi Kompleks CBD juga telah digerebek polisi Rabu (17/8/2022) pukul 10.30 WIB. Anehnya, penggerebekan tepat di perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-77, polisi tidak menemukan barang bukti dari lokasi judi diduga milik AS yang merupakan pengusaha hiburan malam di Kota Medan tersebut.

Selain itu, Polrestabes Medan juga telah menggerebek Capital Building yang berlokasi di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Minggu (21/8/2022) malam.

Penggerebekan dilakukan polisi itu setelah beredarnya informasi tentang Capital Building dijadikan sebagai tempat arena perjudian berdasarkan infografis konsorsium 303 yang beredar di kalangan publik.

Dipimpin Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kasat Intelkam AKBP Ahyan dan Kasat Res Narkoba Kompol Rafles Marpaung turun langsung mendatangi Capital Building.

Satu per satu lantai termasuk lantai 8 yang disebut lokasi perjudian digeledah namun tidak ada ditemukan aktivitas perjudian atau aktivitas yang mencurigakan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya turun ke Capital Building untuk memastikan informasi kalau gedung itu dijadikan lokasi perjudian. Namun, tidak ada ditemukan seperti informasi yang beredar.

“Merespon informasi dan laporan masyarakat, Tim Polrestabes Medan yang melibatkan Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Res Narkoba, turun menindaklanjuti informasi tersebut namun tidak ada ditemukan aktivitas perjudian atau aktivitas yang mencurigakan,” pungkasnya.

Terkesan, kedua lokasi judi yang sudah merebak di masyarakat terkesan dilindungi. Pasalnya, diduga hasil penggerebekan polisi tidak membuahkan hasil dengan tidak mengusut sampai tuntas untuk dilakukan penyelidikan terhadap AS.
Komentar

Tampilkan

  • Poldasu Seser Tempat Hiburan Malam Dari Capital Building Hingga CBD Polonia Dengan Hasil Nihil
  • 0

Terkini