Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Sukseskan Pemilu Damai & Cegah Hoax, Kapoldasu Ajak Lapisan Masyarakat dan Media Kolaborasi

Senin, 06 November 2023, November 06, 2023 WIB Last Updated 2023-11-06T14:58:42Z
Wasantaraonline.com | Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara atau Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Effendi menjadi pembicara pada talkshow bertema ‘Bersandar pada Negara Wujudkan Kolaborasi Presisi untuk Terciptanya Pemilu Damai 2024 dan Bermartabat Tanpa Hoaks, di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Senin (6/11/2023).
Turut hadir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara daring, Kepala Staf Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Brigjen TNI Refrizal, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, Ketua KPU Sumut Arifin Siregar, Ketua Bawaslu Sumut Suhadi Situmorang dan Anggota Dewan Pers Paulus Agung Kristianto.

Selain itu, hadir juga Tim pemenangan Ganjar-Mahfud MD Sumut Paul Baja Siahaan, tim pemenangan Prabowo-Gibran Sumut Sugiat dan tim pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar Sumut Rahudman Harahap.

Dalam sambutannya, Irjen Agung mengajak seluruh lapisan masyarakat turut mensukseskan Pemilu 2024. Menurutnya, pemilu damai harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk media massa.

Media massa dinilai penting karena memberikan informasi lalu memunculkan persepsi di tengah masyarakat. Persepsi inilah yang kemudian akan berkembang dan terus menjadi konsumsi.

“Untuk menjaga Pemilu damai, kita harus bekerjasama dan bebarengan dengan seluruh lapisan masyarakat, lembaga negara, pemerintah, masyarakat dan media. Media penting, karena mengantar informasi. Karena informasi memunculkan persepsi jadi bagaimana kita mendorong informasi, dan ketika ada problem harus ada solusi,” kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Dikatakan Agung, bahwa dalam pemilu 2019 lalu, masyarakat terbagi menjadi kelompok-kelompok yang kemudian menjadi polarisasi. Tapi tahun ini hingga tahun 2024, polarisasi sudah berkurang karena masyarakat dinilai sudah bijak.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, ujaran kebencian, berita bohong dan sebagainya menumbuhkan kerukunan masyarakat.

“Tahun ini, kita lihat warga masyarakat telah cerdas dan sadar. Untuk itu, perlu adanya sarana edukasi kepada masyarakat dengan bekerjasama antar media, lembaga pemerintah dan pendidikan, ahli peneliti, kerjasama internasional,”ucap Agung.

Lanjut Agung menyampaikan saat ini, kemajuan teknologi dan informasi yang berkembang sangat cepat menjadikan tantangan lain dalam menghadapi pemilu juga mesti dikelola dengan baik dan benar. 

Salah satunya, persoalan hoaks atau berita bohong. Agung menyebutkannya, hoaks menimbulkan permasalahan karena bertentangan dengan prinsip kejujuran etika dan integritas.

Apalagi, sebut Agung, saat ini media informasi di Indonesia sangat banyak. Karena itu, Agung meminta agar media bisa menjadi lembaga yang menyaring berita yang keliru. 
Komentar

Tampilkan

  • Sukseskan Pemilu Damai & Cegah Hoax, Kapoldasu Ajak Lapisan Masyarakat dan Media Kolaborasi
  • 0

Terkini