Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Anies Kritik Jangan Utang Beli Alutsista Bekas

Senin, 08 Januari 2024, Januari 08, 2024 WIB Last Updated 2024-01-07T19:20:40Z
Jakarta, Wasantaraonline.com - Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang non produktif, misalnya dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. 

Hal ini disampaikan Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Debat Ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan Jakarta, Minggu malam, 7 Januari 2024.

Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti penggunaan utang luar negeri RI yang digunakan untuk membeli Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) bekas.

Menurutnya, membeli alutsita bekas menggunakan utang luar negeri bukan langkah yang tepat. Selain itu, utang luar negeri juga harus dihitung dengan teliti supaya kedaulatan tidak berpotensi diintervensi oleh negara pemberi utang.

Selain itu, rasio utang luar negeri RI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) harus berada di angka 30 persen. “Kita harus bisa mencapai 30% dari GDP sehingga kita aman dibawah 30%,” bebernya.

Untuk bisa mencapai angka tersebut kata Anies, ada dua cara yang perlu dilakukan yakni menata utang-utang tersebut dan memperbesar GDP-nya.

Tidak kalah penting, melakukan pengembangan skema-skema yang lebih kreatif dalam mencari utang luar negeri, termasuk melibatkan swasta. 

“Kita juga harus memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak, yang pada akhirnya akan memperkuat GDP kita disamping mengurangi kebocoran pajak,” pungkasnya.

Sementara itu, Prabowo menjawab kritik itu. Ia menjelaskan pembelian alutsista tidak dilihat dari baru atau bekasnya, tetapi dari masa pakai-nya, misalnya, jam terbang (flying hour) untuk pesawat.

"Tentunya, pastinya, kita mau Alutsista yang terbaik untuk prajurit kita," kata Prabowo. 

Sebelumnya, pertanyaan dari panelis perihal utang luar negeri RI diajukan kepada Prabowo Subianto.

Capres Prabowo itu menjawab bahwa utang luar negeri Indonesia masih menjadi yang terendah jika dibandingkan dengan negara lain, yakni sekitar 40 persen dari PDB.

“Saya tidak terlalu khawatir negara lain mau intervensi kita soal utang. Kita sangat dihormati dan kita tidak pernah default. Saya keliling dunia, mereka hormat ke Indonesia, kita tidak pernah gagal utang,” tegasnya. (*)
Komentar

Tampilkan

  • Anies Kritik Jangan Utang Beli Alutsista Bekas
  • 0

Terkini