www.wasantaraonline.com | Kaltim - Presiden Joko Widodo kembali tampil sebagai inspektur upacara (irup) saat memimpin upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI di lapangan Istana Negara Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024) sore.
Sebelum upacara penurunan bendera, ada pertunjukan marching band dan kesenian yang ditayangkan langsung lewat videotron dari Istana Merdeka Jakarta.
Kegiatan diimulai dengan penampilan aksi marching band SD Mexico Jakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh Gita Bahana Nusantara dengan judul "Candra Buana" Dan "Aku Indonesia".
Lalu, acara dilanjutkan dengan tarian-tarian tradisional dari wilayah Sulawesi Tenggara dan Nias Barat, Sumatera Utara.
Selanjutnya, hiburan dengan penampilan dari HIVI dan Maliq & D’Essentials serta tarian tradisional dari Solo, Jawa Tengah.
Tepat pada pukul 16.33 Wita, pasukan upacara penurunan bendera memasuki lapangan upacara. Kemudian, pada pukul 16.36 WIB, Komandan Upacara memasuki tempat upacara, dilanjut dengan para ketua lembaga negara, menteri sekretaris negara panglima TNI, Kapolri, masing-masing beserta pendamping hadir di lapangan upacara.
Pada 16.43 Wita, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto memasuki tempat upacara. Mereka kemudian menuju mimbar kehormatan dan mengambil tempat yang telah ditentukan.
Acara penurunan bendera Sang Merah Putih lantas dimulai, dengan didahului penghormatan kebesaran pada pukul 16.46 Wita, dan laporan Komandan Upacara kepada Presiden Jokowi pukul 16.47 Wita.
Pada pukul 16.49 Wita, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memasuki lapangan upacara, dilanjutkan laporan Komandan Pasukan Paskibraka. Penurunan Bendera Sang Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" akan dilakukan pada pukul 16.56 Wita.
Upacara penurunan bendera ini akan selesai pukul 17.14 Wita setelah penghormatan kebesaran.
Sebagai informasi, upacara HUT ke-79 RI diadakan di dua tempat, yakni di Istana Negara IKN dan Istana Merdeka Jakarta. Ada sebanyak 1.300 orang yang diundang hadir langsung di lapangan Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur.