www.wasantaraonline.com | Medan - Bobby Nasution dalam unggahan video yang menampilkan tulisan 'Peringatan Darurat' dengan latar berwarna biru di media sosial pribadinya. Usai, dua hari unggahan itu, Jabatan Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun pun diganti.
Walikota Medan mengunggah 'Peringatan Darurat' dengan latar berwarna biru di Instagram pribadinya pada Rabu (18/9). Sedangkan Telegram Kapolri Nomor: ST/2098/IX/KEP/2024 yang berisi pergantian Kombes Teddy ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo pada Jumat (20/9).
Unggahan Bobby sendiri berisi tentang aksi pencurian fasilitas umum seperti beton drainase, tiang provider, hingga pengaman pipa di jembatan.
Selain itu, dalam unggahan video tersebut terlihat juga pengendara sepeda motor melintas di atas trotoar yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki dan disabilitas.
"Sedih rasanya melihat fasilitas umum yang sudah diperbaiki tapi dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tulis Bobby dalam unggahan tersebut.
Bobby menyebutkan jika fasilitas umum dan perbaikan infrastruktur dilakukan demi masyarakat Medan. Untuk itu dia meminta agar sama-sama dijaga.
"Fasilitas umum dan perbaikan infrastruktur yang kami lakukan semuanya untuk masyarakat Kota Medan. Ayo kita jaga bersama dan jangan merusaknya," tutupnya.
Jabatan Kombes Teddy Marbun selanjutnya akan diserahkan kepada Kombes Gidion Arif Setyawan yang kini menjabat Kapolres Metro Jakut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya pergantian Kombes Teddy ke Kombes Gidion. "Iya, betul (dimutasi)," kata Hadi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/9/2024).
Hadi menepis bahwa pergantian Kombes Teddy terkait unggahan Bobby soal status darurat Kota Medan. "Nggaklah. Polisi terus bekerja," tutur Hadi. (dnc)