Hal ini disampaikan Ijeck kepada wartawan, usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Senayan Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Kalau kita lihat tadi, Pak Prabowo itu mau pembangunan itu merata. Kemudian masalah pangan ini juga harus sama-sama kita kerjakan semuanya. Karena Presiden tadi menyampaikan bahwa permasalahan pangan ini tidak bisa diselesaikan sendiri tetapi harus bersama dengan semua pihak,” ujar Ijeck.
Lanjut Ijeck berharap program-program pangan yang diusulkan Prabowo dapat terwujud. Karena seperti kita ketahui bahwa dalam pidatonya Prabowo menginginkan agar swasembada pangan di Indonesia akan segera dilakukan.
Apalagi disebutkannya produk impor tidak boleh masuk ke Indonesia, terutama produk-produk makanan yang bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. Ia juga menekankan bahwa Indonesia harus mampu memenuhi dan memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.
“Kalau terwujudnya perekonomian daerah akan terbantu. Baik itu petani dan lain sebagainya terbantu karena ekonomi kita bangkit,” jelas Ijeck.
Saat ditanya wartawan soal keinginannya di komisi apa dan membidangi apa, Ijeck menjawab bahwa pilihannya adalah menangani bidang infrastruktur.
Khusus daerah pemilihan saya dari Sumut, dari awal saya pernah bilang ke Ketum kalau bisa saya diberikan bidang yang lebih bermanfaat untuk masyarakat Sumut dan Indonesia,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Ijeck juga menjelaskan bahwa program yang mendesak untuk segera dibenahi adalah soal sumber daya manusia (SDM).
