Untuk itu, kita wajib waspada dan jangan tergiur harga murah kalau beli motor bekas tanpa surat alias bodong, bisa jadi itu hasil kejahatan.
Baru-baru ini, polisi yang sedang menyelidiki kasus curanmor berhasil membongkar rumah penimbunan kendaraan hasil kejahatan. Tepatnya di kawasan Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.
Yang bikin kaget, ternyata tempat penemuan motor bodong itu adalah rumah oknum anggota TNI bernama Herdianta Ginting (HG).
Puluhan motor berbagai jenis dan merek ini ditemukan di halaman depan, halaman belakang hingga bagian dalam rumah personel TNI tersebut.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu, membenarkan penemuan puluhan motor tersebut.
"Iya benar kemarin ada ditemukan tempat penampungan 22 unit sepeda motor," kata Krisnat, Jumat (18/10/2024).
Krisnat menduga rumah milik anggota TNI tersebut sudah lama dijadikan tempat penyimpanan motor bodong. Ini dibuktikan dengan kondisi motor yang sudah rusak dan berdebu.
"Berdasarkan yang kita lihat ini sudah lama karena barang-barang ini kondisinya ada yang sudah rusak," ucap Krisnat.
Usai ditemukan, pemilik rumah tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan motor maupun dokumen lainnya.
"Saat tersangka HG sedang menjalani pemeriksaan, perannya sedang didalami akan rekan kita di POM TNI," lanjut Krisnat.
Barang bukti didapat dari rumah HG (Herdianta Ginting)," sambungnya.
Karena Herdianta Ginting merupakan personel TNI aktif, maka AKP Krisnat langsung berkoordinasi dengan Polisi Militer Daerah Kodam I Bukit Barisan.
Selanjutnya, personel TNI itu diserahkan ke Polisi Militer Daerah Kodam I Bukit Barisan untuk proses lebih lanjut.
Sedangkan Polisi, belum sempat menginterogasi prajurit TNI tersebut karena bukan wewenangnya. Saat ini, puluhan motor bodong tersebut telah diamankan di Polsek Pancur Batu.
