Taput, WasantaraOnline.com - Akibat curah hujan tinggi, dua Kecamatan pada di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diterjang banjir pada Minggu (29/12/2024) malam.
Ada dua wilayah terparah yang dilanda banjir yakni wilayah Sarulla di Kecamatan Pahae Jae dan Desa Simorangkir di Kecamatan Siatas Barita.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, Bonggas Pasaribu di sela-sela persiapan penyaluran bantuan di Kantor BPBD Taput, Senin (30/12/2024).
Bonggaa menyampaikan, banjir yang menerjang sejumlah wilayah di daerah itu akibat curah hujan intensitas tinggi sejak sore hingga malam hari Minggu (29/12/2024).
"Untuk sementara laporan yang masuk, banjir terparah terjadi Kecamatan Pahae Jae wilayah Sarulla dan Kecamatan Siatas Barita," kata Bonggas.
Lanjut Bonggas Pasaribu, Untuk Kecamatan Pahae Jae, banjir menggenangi pemukiman warga disebabkan sungai (aek-red) Sarulla yang meluap karena debit air dari hulu sungai dalam jumlah besar. Akibat meluapnya sungai Sarulla, 2 unit jembatan di sepanjang aliran sungai putus total dan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
"Untuk sementara, terdata ada sebanyak 65 rumah warga rusak dan 2 jembatan putus total di Kecamatan Pahae Jae. Untuk Kecamatan Siatas Barita belum ada data yang masuk. Saat ini juga bantuan akan segera kita salurkan ke Pahae Jae," kata Bonggas.
Berdasarkan laporan yang masuk, di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, saat ini sejumlah aparat pemerintah dari Satpol PP Taput sedang membersihkan material lumpur di sepanjang jalan menuju Objek Wisata Salib Kasih.
Ketebalan lumpur sisa banjir pada Minggu malam cukup tebal dan cukup mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Salib Kasih.