
Pematang Siantar, wasantaraonline.com — Sebanyak 1.496 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 resmi dilantik menjadi Prajurit Dua. Prosesi upacara dipimpin langsung oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, di Lapangan Jenderal Sudirman, Rindam I/BB, Kota Pematang Siantar, Jumat (25/4/2025).
Dalam upacara yang berlangsung khidmat dan tertib tersebut, Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan awal dari perjalanan panjang para prajurit muda dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Mulai hari ini, kalian tidak lagi hanya mewakili diri sendiri. Kalian adalah wajah TNI Angkatan Darat di mata rakyat, sekaligus benteng pertahanan negara. Sumpah yang kalian ucapkan adalah janji suci yang harus dipegang erat sepanjang masa pengabdian," tegas Pangdam dalam amanatnya.
Pendidikan dasar kemiliteran yang telah ditempuh, lanjut Pangdam, dirancang untuk membentuk karakter prajurit Tamtama yang kuat, disiplin, memiliki integritas tinggi, serta senantiasa menjunjung Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai pedoman hidup.
"Integritas bukan pilihan, tetapi kewajiban. Profesionalisme harus terus diasah, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi adalah keharusan. Dunia terus berubah, medan tugas akan semakin kompleks, dan hanya prajurit yang siap secara moral, mental, dan intelektual yang akan bertahan," tambahnya.
Di tengah sambutannya, Pangdam juga berpesan agar para prajurit muda mampu menjadi teladan di tengah masyarakat. "TNI harus menjadi bagian dari rakyat, membantu rakyat, dan memberi contoh yang baik kepada rakyat. Jadilah prajurit yang tidak hanya kuat dalam pertempuran, tapi juga luhur dalam budi pekerti," ujarnya.
Penghargaan untuk Lulusan Terbaik
Dalam kesempatan itu, diumumkan pula para lulusan terbaik Dikmata TNI AD Gelombang I TA 2025. Prada Malpino Malau dinobatkan sebagai terbaik dalam aspek jasmani berkat ketangguhan dan ketahanannya selama pendidikan.
Sementara Prada Rezy Aldy Ramadhan meraih predikat terbaik dalam bidang ilmu pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan perilaku. Ia juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik umum, mengungguli rekan-rekannya.
Prestasi ini, menurut Pangdam, harus menjadi motivasi, bukan hanya bagi yang menerima penghargaan, tetapi juga seluruh lulusan agar senantiasa mengukir prestasi dalam setiap tugas dan tanggung jawab ke depan.
Dihadiri Jajaran TNI dan Forkopimda
Upacara penutupan pendidikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Irdam I/BB, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kepala Badan Pelaksana Kodam I/BB, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematang Siantar.
Kehadiran mereka menandakan besarnya dukungan dan harapan kepada para prajurit muda untuk menjalankan tugas negara dengan penuh dedikasi dan loyalitas.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto kembali mengingatkan satu hal yang tidak boleh luntur dalam diri setiap prajurit TNI AD: semangat pengabdian tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.
"Tetaplah menjadi prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasionalis, dan prajurit profesional. Karena itulah jati diri TNI sejati," pungkas Pangdam.