Dalam video tersebut, tampak seorang wanita marah-marah, mendorong, bahkan mencekik leher pramugari. Diduga kuat, sosok itu adalah anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar, Megawati Zebua (MZ).
Masalah yang memicu insiden ini terdengar sepele—koper. Tapi siapa sangka, penempatan bagasi kabin bisa berbuntut adu mulut, dorongan, bahkan intimidasi fisik. MZ kabarnya tak terima koper miliknya dipindahkan ke belakang oleh awak kabin, sehingga terjadi konfrontasi.
Dalam video, terlihat MZ mengenakan kaos putih dan terlibat debat panas dengan pramugari berbaju merah. Suaranya meninggi, menunjuk-nunjuk, lalu mengucapkan dengan nada marah,
“Awas kau! Aku mau duduk, sudah selesai. Kau yang memperpanjang ini!”
Tak lama setelah itu, tindakan fisik terjadi. Pramugari yang sedang menjalankan tugas justru menjadi korban.
Seorang pria berbaju hitam tampak mencoba melerai, namun kericuhan itu sudah telanjur terekam kamera penumpang dan kini beredar luas di media sosial. Publik pun bereaksi keras, menuntut pertanggungjawaban.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck), membenarkan bahwa perempuan dalam video tersebut adalah kader partainya.
“Benar,” ucapnya singkat kepada wartawan. Tak ada penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, masih belum berani berkomentar banyak.
“Saya belum tahu kejadian sebenarnya. Saya akan tanyakan langsung kepada Ibu Megawati,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Megawati Zebua maupun pihak maskapai Wings Air. Namun satu hal pasti: masyarakat menanti jawaban, dan langit bukan tempat arogansi.
