
MEDAN, wasantaraonline.com – Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, alias Rico Waas, tidak main-main dalam menuntut perubahan di kota yang ia pimpin. Dalam pertemuan dengan seluruh camat dan lurah se-Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas, Sabtu (26/04/2025), ia menekankan dua masalah besar yang harus segera dituntaskan: kebersihan dan pelayanan publik yang buruk.
"Sampah masih berserakan di beberapa titik. Ini harus dihentikan. Saya minta camat dan lurah untuk menyusun strategi jitu agar Medan bebas dari tumpukan sampah," tegas Rico Waas dengan nada tegas, menegaskan komitmennya untuk menjadikan kota ini lebih bersih dan rapi.
Selain kebersihan, perhatian utama Wali Kota juga tertuju pada pelayanan publik yang selama ini dinilai tidak maksimal. Rico Waas menegaskan bahwa pelayanan yang buruk hanya akan menambah ketidakpuasan masyarakat.
Rico Waas mengingatkan para camat dan lurah untuk memastikan agar pelayanan berjalan lancar, tanpa ada celah bagi praktik pungutan liar (pungli) yang merugikan warga.
“Pelayanan publik harus lebih baik. Tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan yang terbaik. Jangan ada lagi pungli. Ini bukan sekadar soal aturan, ini soal martabat kita sebagai pelayan masyarakat," ujar Rico Waas, sembari meminta evaluasi menyeluruh dalam sistem pelayanan.
Untuk memastikan tindakannya dapat terpantau dengan cepat dan efektif, Walikota Medan ini juga memutuskan untuk menggunakan alat komunikasi Handy Talky (HT) guna memudahkan koordinasi langsung dengan camat dan lurah.
“Ke depan, saya akan berkomunikasi langsung dengan camat dan lurah lewat HT. Pastikan semua alat komunikasi ini berfungsi," pungkasnya.
Dengan langkah konkret ini, Rico Waas menunjukkan bahwa ia tidak hanya berjanji, tetapi siap untuk bertindak tegas dalam menjalankan kepemimpinan yang lebih bersih dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.