Turnamen ini telah berlangsung sejak 4 Agustus 2025, dipimpin oleh Dr. dr. H. Johny Marpaung dan dibuka resmi oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat. Sejak hari pertama, venue selalu dipadati penonton. Menariknya, partai final dapat disaksikan gratis oleh masyarakat.
Duel Final Internasional yang Dinantikan
Babak final hari ini akan mempertemukan pesilat dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia pada beberapa kategori unggulan:
- Arena A (Senior Male): Muhammad Arief (MSN Pulau Pinang – Malaysia) vs Sulasmin Ali Marisa (PSM Garuda TNI AD – Indonesia)
- Arena B (Senior Female): Nur Syaza Insyirah (Singapura) vs Yeli Triana Lestari (STIA Bengkulu – Indonesia)
- Arena C (Senior Female): Quraifah Aqiffah (Singapura) vs Atifa Fismawati (PSM Garuda TNI AD – Indonesia)
- Arena C (Senior Male): Abdul Raazaq (Singapura) vs M. Adrian Syahruk Maulana (IPSI Kutai Kartanegara – Indonesia)
Selain duel pesilat Internasional, final kategori lainnya juga diikuti pesilat dari perguruan dan tim ternama, di antaranya Tangan Mas Sumbar, DKI Jakarta, Padanglawas, Arak Kabau Gadang, Tapak Suci Tanjungsari, AMIK ITMI, Spobnas Babel, The Kingdom PS Silsifu Sumut, Persinaga, IPSI Bangkabelitung, Yongsneng, Persinas Asad Sumut, SMI Batu Palano Sumbar, 309 Deliserdang TS Team, SMA Negeri 2 Bengkulu Utara, IPSI Kota Medan, Pencak Silat Kisaran Club, dan Spobnas NTB.
Hasil Kategori Jurus Senior
Sebelum final tanding, kategori jurus senior telah menyelesaikan pertandingannya dengan hasil sebagai berikut:
-
Tunggal Putra:
🥇 Nay Win Sun (Myanmar)
🥈 Galang Prasetyo Aji (Perguruan Silat Walet Putih – Indonesia)
🥉 M. Risky (Armada Sattva – Indonesia) dan Mario Nuritama (PSM Garuda TNI AD – Indonesia) -
Regu Putra:
🥇 PSM Garuda TNI AD (Indonesia)
🥈 Haziq Irfan, Muhammad Ridzqi, Muhammad Aqiff Dhaniq (Singapura)
🥉 Nay Win Sunn, Phyo Ngwe Soe, Myo Htet Zaw (Myanmar) dan Tangan Mas Sumbar (Indonesia) -
Tunggal Putri:
🥇 Deslya Anggraini (IPSI Sumut – Indonesia)
🥈 Silvi Wahyuni (Tangan Mas Sumbar – Indonesia)
🥉 Bernadetha Larasati Prasetya (Amerika Serikat) dan Syafira Cahya Ramadhani (Universitas Pembangunan Panca Budi – Indonesia)
Klasemen Perolehan Medali
Kategori Pelajar Usia Dini 1 & 2:
- SPDKK Pusat – 14 emas, 6 perak, 4 perunggu
- Armada Sattva – 10 emas, 11 perak, 7 perunggu
- Perisai Diri Sumbar – 8 emas, 2 perak, 4 perunggu
Kategori Pra-Remaja:
- Maharani Team – 15 emas, 16 perak, 28 perunggu
- Armada Sattva – 14 emas, 10 perak, 16 perunggu
- Golden Student – (data emas, perak, perunggu tidak disebutkan lengkap)
Kategori Remaja:
- Maharani Team – 27 emas, 24 perak, 40 perunggu
- Armada Sattva – 10 emas, 9 perak, 21 perunggu
- Golden Student – 10 emas, 3 perak, 5 perunggu
Catatan Penting
Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi pesilat-pesilat muda dan senior dari berbagai daerah dan negara. Selain menumbuhkan sportivitas, kegiatan ini juga memperkuat posisi pencak silat sebagai olahraga bela diri yang diakui dunia.
Dengan atmosfer final yang semakin memanas, Medan menjadi pusat perhatian para pecinta olahraga bela diri, sekaligus membuktikan bahwa Sumatera Utara mampu menjadi tuan rumah kompetisi internasional berskala besar.
