Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Gubernur Aceh : Masjid Batu Giok Nagan Raya Cocok Jadi Pusat Kebudayaan Islam Dan Wisata Religiusnya

Jumat, 01 Januari 2021, Januari 01, 2021 WIB Last Updated 2021-01-29T18:47:09Z
Wasantara @ Nagan Raya - Masjid Agung Baitul A’la atau Masjid Agung Nagan Raya, yang lebih dikenal sebagai Masjid Batu Giok, di Ibukota Kabupaten Nagan Raya, dinilai sangat cocok menjadi Pusat Kebudayaan Islam.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat berkunjung ke masjid yang letaknya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Jumat, 1 Januari 2021.
Masjid berlantai dua ini dibangun dengan konsep yang cukup unik. Seluruh luas lantainya dari batu giok yang dibentuk laksana marmer. 

Selain pada lantai, batu giok juga disemat pada tiang, bagian tertentu dinding masjid, kubah, menara dan pada sejumlah ornamen masjid lainnya. Hawa sejuk langsung menjalar ketika telapak kaki bertumpu di lantai masjid nan unik dan langka itu.

“Masjid Giok berpotensi menjadi pusat kebudayaan Islam, bukan hanya sebagai tempat shalat. Pusat kebudayaan itu termasuk pusat pendidikan, ada museum Al Quran,” ujar Nova.

Gubernur Aceh Nova menaruh harapan agar “Masjid Giok” tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah semata, melainkan dapat menjadi pusat kebudayaan Islam di Aceh, khususnya Kabupaten Nagan Raya.

Lanjut Nova bahwa Masjid Giok itu, harus dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, museum Al' Qur'an dan buku-buku pengetahuan dan sejarah Islam.

Selain itu, Masjid Agung ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata ziarah. Keindahan dan keunikan masjid ini diyakini akan menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun luar negeri.

“Dan sekarang plus menjadi destinasi wisata ziarah. Artinya orang bisa menikmati keindahan masjid, keindahan batu giok dan juga bisa shalat di sini," katanya.

Sementara itu, Gubernur Nova juga menjelaskan, pembangunan Masjid ini membutuhkan total anggaran sebesar Rp 173 Miliar. 

Dari angka itu, Rp. 108 Miliar sudah digunakan. Ditambah lagi Rp. 20 Miliar anggaran yang dicairkan pada 2020. Jadi, dana yang dibutuhkan merampungkan Masjid Giok Rp 45 Miliar.

“Saya bersama bupati akan memikirkan jalan keluar untuk menyelesaikan pembangunannya karena butuh anggaran kira-kira Rp. 45 Miliar lagi. Kita upayakan akhir 2022, Insya Allah Masjid Giok ini sudah terselesaikan dan bisa digunakan oleh jamaah,” ujarnya.

Usai meninjau Masjid, Gubernur juga melakukan kunjungan ke pabrik pengolahan batu giok untuk digunakan pada lantai, tiang, hingga kubah Masjid. Jarak pabrik ini dengan Masjid hanya terpaut beberapa kilometer saja.

Di lokasi ini, Gubernur Nova bersama Bupati dan seluruh rombongan berkeliling untuk melihat langsung bongkahan batu giok yang dibelah untuk dijadikan lantai.

Pembelahan dan pengolahan batu giok dilakukan menggunakan mesin khusus yang didatangkan dari luar Aceh. Hal itu lantaran kerasnya batu giok yang disebut melebihi granit. (tg/ed)

Komentar

Tampilkan

  • Gubernur Aceh : Masjid Batu Giok Nagan Raya Cocok Jadi Pusat Kebudayaan Islam Dan Wisata Religiusnya
  • 0

Terkini