Wasantara @ Medan – Selaku Badan Usaha Milik Negara, Pertamina harus bisa menjaga distribusi bahan bakar minyak dan gas harus bisa menjangkau masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Karena ketersediaan BBM dan elpiji sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat Sumut.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi saat menerima audiensi Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (13/1/2021).
Dikatakan Gubsu bahwa jika ketersediaan BBM dan elpiji terganggu, maka kehidupan masyarakat pun akan terganggu. Saya berharap hal ini tidak sampai terjadi, apalagi di masa pandemi Covid-19, karena akan semakin menambah beban masyarakat.
“Saya mau distribusi BBM dan elpiji lancar, jangan ada kelangkaan, sehingga kehidupan dan perekonomian masyarakat tidak terganggu,” ujar Gubsu didampingi Asisten Ekopem Arief Sudarto Trinugroho.
Gubsu mengapresiasi ketersediaan BBM dan elpiji yang terjaga selama hari-hari besar dan mengajak Pertamina untuk bersinergi dan ditingkatkan. “Terima kasih telah menjaga ketersediaan bahan bakar di Sumut ini,” katanya.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina MOR I Sumbagut Herra Indra Wirawan mengatakan selama pandemi Covid-19 ketersediaan BBM dan elpiji di Sumut tidak terganggu, namun konsumsi BBM masyarakat menurun.
Herra mengharapkan, sinergi dengan Pemprovsu bisa ditingkatkan, guna menjaga kelancaran distribusi BBM dan elpiji di Sumut. “Kelancaran distribusi ini juga memerlukan peran Pemprovsu, maka kita harus terus meningkatkan sinergi guna menjaga hal tersebut,” kata Herra.
Herra juga menyampaikan maksud kedatangannya yakni bersilaturahmi. Serta melaporkan bahwa ketersediaan bahan bakar selama selama Natal dan Tahun Baru terus terjaga. Meski ada beberapa kejadian longsor di beberapa tempat, distribusi dapat lancar dan aman.