Maka Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah kerjasama dengan pihak Bank Sumut, Direktur Lalulintas Polda Sumut (Dirlantas Poldasu) dan Jasa Raharja meluncurkan aplikasi "e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat".
Hal ini disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Dirlantas Poldasu Komisaris Besar Polisi Valentino Alfa Tatareda, dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sumut Jhon Veredy Panjaitan dan Dirut Bank Sumut Muchammad Budi Utomo saat meluncurkan aplikasi "e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat" di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (29/1/2021).
Menurut Gubsu Aplikasi "e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat" yang diluncurkan akan mempermudah warga Sumut untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online sehingga proses pembayaran pajak lebih cepat dan efisien.
Peluncuran awal (soft launching) aplikasi "e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat" ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubsu bersama Dirlantas Poldasu dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut dan Asisten Administrasi Umum.
Gubsu meminta agar aplikasi yang diluncurkan ini bisa segera digunakan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Diharapkan Juli mendatang, sudah tidak ada wajib pajak melakukan pembayaran secara konvensional di Samsat.
“Aplikasi ini, bisa menjadi angin segar bagi kita, karena selama ini membayar pajak begitu kompleks. Ini akan mempermudahkan masyarakat membayar pajak dan saya harap bulan Juli tidak ada lagi melakukan pembayaran di gerai Samsat,” terang Gubsu.
Disebutkan Gubsu, tahun lalu hanya 42% wajib pajak yang patuh membayar pajak, kondisi ini cukup berdampak pada pembangunan di Sumut, karena pendapatan terbesar Sumut masih disumbangkan terbesar dari sektor pajak kenderaan bermotor.
“Pendapat kita paling tinggi dari sektor pajak dan kendaraan yang sudah dibayar pajaknya hanya 2,2 juta dari 6,5 juta kendaraan. Kondisi ini, membuat jalan-jalan sulit dibenahi, program-program untuk masyarakat kecil terhambat dan sebagainya. Target kita, dengan berjalannya aplikasi ini sektor pajak kita mencapai 95%,” jelas Gubsu Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.
Gubsu ingin keempat organisasi yang berkaitan dengan sistem aplikasi e-Mobile Samsat harus sejalan dan memiliki komitmen menyelesaikan masalah perpajakan kendaraan bermotor.
“Dirlantas, Jasa Raharja, Bank Sumut dan Dispenda harus punya komitmen kuat. Dengan adanya sistem ini maka hilanglah calo-calo atau orang-orang yang senang mencari keuntungan pribadi saat warga ingin melakukan pembayaran pajak,” harap Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Plt Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Sumut Riswan mengatakan, aplikasi e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat merupakan hasil kerjasama Pemprovsu, Bank Sumut, Dirlantas Poldasu dan Jasa Raharja. Penggunaannya untuk pembayaran, sedangkan untuk pengesahan wajib pajak bisa melakukan di Samsat manapun di Sumut.
Riswan berharap sistem ini bisa digunakan secara luas sehingga penerimaan pajak Sumut meningkat. “Perolehan pajak kita dari 2,2 juta kendaraan sekitar Rp5 triliun. Bayangkan bila kita mencapai 95%, mungkin kita bisa mendapat Rp15 triliun dan bisa kita manfaatkan untuk pembangunan di Sumut,” kata Riswan.
Ditambahkan Direktur Bank Sumut Muchammad Budi Utomo bahwa aplikasi ini akan tersedia di Play Store karena masih dalam persetujuan pihak Google. “Belum tersedia untuk umum saat ini karena terkait persetujuan pihak Google-nya. Biasanya butuh dua bulan untuk persetujuan,” katanya.
