Gerhana Matahari sendiri terjadi karena Bulan menghalangi sinar Matahari dan bayangannya akan berada di atas Bumi.
Untuk mengetahui Gerhana Matahari Cincin, berikut 5 faktanya dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/6/2021).
USA Today menyebutkan saat Gerhana Matahari terjadi Bulan akan menutupi permukaan Matahari. Nantinya akan terbentuk cincin karena tepian Matahari tidak tertutup semua.
Berdasarkan laman time and date, terdapat sejumlah fase Gerhana Matahari besok. Ada lokasi pertama yang bisa melihat Gerhana sebagian pada 8:12:20 UTC atau 15:12:20 WIB.
Setelah itu adalah fase lokasi pertama Gerhana Penuh pada 9:49: 50 UTC atau 16:49:50 WIB. Lalu ada Gerhana Maksimum pada 10:41:54 UTC atau 17:41:54 WIB.
Lokasi terakhir Gerhana Penuh pukul 11:33;43 UTC atau 18:33:43 WIB. Terakhir adalah lokasi terakhir melihat Gerhana Sebagian pukul 13:11:19 UTC atau 20:11:19 WIB.
Sementara itu, Badan Antariksa AS, NASA mengatakan fenomena tersebut bisa terlihat di Kanada, Greenland dan Rusia. Di Kanada, Gerhana Matahari bisa terlihat selama tiga menit sedangkan saat puncak di Greenland dapat melihat fenomena Gerhana Matahari itu.
Setelah itu, Gerhana Matahari juga bisa terlihat di wilayah Siberia dan Kutub Utara.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara atau LAPAN, Gerhana Matahari dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada. Selaoin itu sejumlah negara Asia Tengah dan China bagian barat juga bisa melihat Gerhana Matahari Sebagian.
"Untuk wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian," kata LAPAN.
Untuk Gerhana Matahari, masyarakat dilarang melihat langsung. Saat menyaksikannnya harus dilengkapi dengan kacamata Gerhana untuk menghindari pancaran sinar UV yang bisa menyebabkan kebutaan.
NASA juga memperingatkan untuk tidak melihat langsung pada Matahari saat Gerhana sedang berlangsung.
"Hanya selama fase total dari Gerhana total yang benar aman untuk melihat Matahari dengan mata telanjang," kata pensiunan astrofisikawan NASA, Fred Espenak.
Masyarakat juga bisa melihat Gerhana Matahari Cincin dalam tayangan live streaming. Misalnya Time and Date akan menyelenggarakannya di kanal Youtube resminya, dikutip dari Express.
Selain itu Royal Observatory Greenwich juga melakukannya dalam kanal Youtubenya. Kepala Virtual Telescope Project di Italia, Dr. Gianluca Masi turut melakukan live streaming di kanal Youtubenya dengan nama Gian Masi.
