Wasantara.online @ Medan - Dalam rangka membantu dan meringankan beban masyarakat, akibat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menyalurkan bantuan sosial, Jumat (30/7/2021).
Bantuan berupa sembako dan nasi bungkus, yang diberikan langsung Ketua DPD Partai Golkar, Musa Rajekshah yang juga Wagubsu kepada warga di kawasan bantaran sungai Jalan Sei Deli dan pengendara bermotor di Jalan Gatot Subroto, Medan.
Musa Rajekshah mengatakan, jika Partai Golkar baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Sumut memang telah diinstruksikan untuk mulai berkegiatan sosial kepada masyarakat sejak pekan lalu.
Menurutnya hal ini penting untuk dilakukan, apalagi sejumlah daerah di Sumut harus menerapkan PPKM level IV seperti Medan dan level III karena situasi pandemi Covid-19. Pastinya keterbatasan masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari tidak dapat berjalan normal.
"Kita tahu ada masyarakat yang bekerja hari ini, hanya cukup makan hari ini juga, sehingga dengan PPKM ini secara otomatis dampak kehidupan ekonomi akan berpengaruh pada masyarakat.
Memang, saat ini pemerintah menfokuskan penanganan kesehatan itu yang terpenting. Namun, bukan berarti meninggalkan warga masyarakat kita yang terpuruk dan berkesusahan, tidak," ungkapnya.
Untuk itu, Partai Golkar Sumut telah memberikan bantuan sosial yang dilakukan di lima titik di Kota Medan. "Untuk nasi bungkus ini sengaja kami programkan membeli dari kedai nasi supaya penjualannya bisa meningkat. Lalu, kami bagikan lagi kepada yang membutuhkan, kata Wagubsu.
Kemudian, pembagian sembako kami bagikan kepada masyarakat tidak berkemampuan yang datanya kami minta langsung dari kepling dan lurah. Hari ini kami bagikan di bantaran sungai," jelasnya.
Musa Rajekshah berharap apa yang dilakukan dirinya dan Partai Golkar ini bisa memotivasi pihak lainnya untuk bisa berbuat kegiatan sosial serupa dalam membantu masyarakat dan pemerintah. Kegiatan ini akan terus berlangsung setiap hari tanpa adanya batasan.
Kemudian, saat pembagian sembako berlangsung, Musa Rajekshah sempat merasa terkejut karena adanya tiga keluarga asal Sigli, Aceh, yang tinggal di bawah kolong jembatan Jalan Gatot Subroto.
Kata Musa Rajekshah, dirinya akan berkoordinasi dengan Walikota Medan terkait apa yang dilihatnya tersebut. "Memang masyarakat ini tidak terdata kependudukannya karena bukan masyarakat Sumut, setelah saya berbicara dengan dia.
Bukan kemauannya untuk jadi miskin, dan bukan kemauan dia untuk enggak punya tempat tinggal. Namun, inilah fakta yang terjadi di tengah masyarakat kita. Jadi kita mulai sekarang harus membenahi dan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk ke depan," pungkasnya.