Pasalnya, pemuda diketahui berasal dari Indrapura, Kabupaten Batubara, ini kepergok menyekap dua orang karyawan alfamart dan melukai salah satu karyawan dengan senjata tajam.
Informasi diperoleh menyebutkan, pagi itu Tri bersama temannya merupakan karyawan Alfamart membuka minimarket tersebut. Mereka mempersiapkan tugas masing-masing, kemudian Tri mengecek barang di lantai 2.
Ketika berada di lantai 2, rekannya Tri tak turun-turun membuat temannya curiga. Lantas, temannya di lantai 1 mengecek ke lantai 2. Dilihatnya Tri sudah disekap perampok dan diancam senjata tajam.
Wanita itu pun langsung turun keluar menjerit perampok. Tukang parkir berada tak jauh dari lokasi langsung membantu karyawan Alfamart dan naik ke lantai 2 untuk memberikan pertolongan.
Pelaku pun panik dan berusaha kabur, sambil mengancam agar tukang parkir itu tidak menyerangnya, namun keinginan pelaku tak digubris tukang Parkir, terjadi perkelahian antara pelaku dan tukang parkir itu.
Dalam perkelahian itu, pelaku tak disangka, melukai tangan salah satu karyawan dengan menyabet pakai senjata tajam.
Melihat itu, tukang parkirpun menolong korban, melihat peluang pelaku pun berhasil kabur keluar Alfamart menuju ke lorong pemukiman warga.
Usai itu, Tukang parkir itu mengejar pelaku sambil berteriak rampok. Akhirnya, warga berhasil menangkap pelaku dan memukulinya hingga babak belur.
“Untung saja gak mati. Kalau gak cepat kita amankan dengan polisi tadi, mungkin sudah habis pelaku itu,” kata Ketua FKDM Labuhandeli, Budi.
Menurut informasi yang diterimanya, pelaku diduga sudah berada di dalam Alfamart, sehingga menyekap satu karyawan di lantai 2.
“Mungkin pelaku itu sudah berada di lantai 2, makanya dia (pelaku) bisa menyekap satu orang. Beruntung ada tukang parkir yang menolong masuk ke dalam,” ungkap Budi.
Petugas Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi mengamankan pelaku yang babak belur diamuk massa. Pelaku langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Sedangkan, salah satu karyawan Alfamart mengalami luka telah menjalani perawatan di RSU Imelda. (wci/edi)