Untuk itu, persiapkan diri dan memanfaatkan kesempatan naik haji dengan sebaik mungkin, agar menjadi haji yang mabrur.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajekshah saat menghadiri Halalbihalal Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut dan sekaligus menepungtawari 56 calon jemaah haji dari Kota Tebingtinggi di Masjid Agung Tebingtinggi, Minggu (15/5/2022).
Dikatakan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah yang juga Ketua IPHI Sumut ini, bahwa saat ini, masih dalam suasana pandemi, kita patut bersyukur Pemerintah Arab Saudi memperbolehkan Warganegara Indonesia untuk bisa berangkat Haji dengan Kuota terbatas. Kita tahu sudah dua tahun kita tidak bisa berangkat ke Tanah Suci baik umroh dan haji.
Untuk itu, Ijeck meminta kepada jemaah yang akan berangkat agar banyak bersyukur dan memanfaatkan kesempatan naik haji dengan sebaik mungkin, agar menjadi haji yang mabrur.
Wagubsu menyampaikan yang bisa berangkat hanya jemaah yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per 30 Juni 2022, serta sudah vaksinasi Covid-19.
"Meski terbatas, tetap harus kita syukuri karena tahun ini jemaah haji Indonesia bisa berangkat ke Tanah Suci. Persiapkan diri dengan baik. Insya Allah, Allah lindungi kita, selamat berangkat dan selamat pulang jadi haji mabrur," sebut Ijeck.
"Beruntunglah, dari sekian banyaknya orang yang mau berangkat, tak semua bisa berangkat, dari Tebingtinggi ini 56 orang bisa berangkat bersyukurlah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ijeck berharap IPHI di Kabupaten/Kota bisa berperan aktif membantu para calon jemaah haji terkait informasi dan lainnya agar perjalanan ibadahnya berjalan lancar.
"IPHI Sumut juga akan menyusun sejumlah agenda ke depan," ujar Ijeck.
Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada IPHI Kota Tebingtinggi yang telah mau menjadi tuan rumah dalam acara halalbihalal IPHI Sumut tahun ini.
Sementara itu, Walikota Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, tepung tawar haji ini bukan satu syarat untuk berangkat haji, tapi hanya sekadar menjadi budaya.
"Ini cuma sekadar budaya yang dilakukan untuk wadah silaturahmi juga untuk mendoakan jemaah agar lancar dalam ibadah," katanya.
Lanjutnya, tahun ini Kota Tebingtinggi belum mendapatkan kuota untuk Tim Pemandu Haji Daerah, "Sayangnya TPHD, kita belum ada tahun ini karena kuota kita kalah besar dari daerah lain. Jadi hanya ada satu pendamping kesehatan, jadi ada 56 peserta ditambah satu petugas kesehatannya," tutupnya. (kgm/edi)
